Senin 31 Jul 2023 18:43 WIB

Akui Pernah Berpikir untuk Khianati MU, Rashford: Semua Berubah Setelah Ada Ten Hag

Rashford sempat resah dengan kiprah MU.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Striker MU Marcus Rashford (kanan) saat melawan Borussia Dortmund di Amerika Serikat, Senin (31/7/2023).
Foto: AP Photo/John Locher
Striker MU Marcus Rashford (kanan) saat melawan Borussia Dortmund di Amerika Serikat, Senin (31/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO -- Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, mengungkapkan, sempat berencana untuk meninggalkan Setan Merah pada awal musim lalu. Namun, rencana ini akhirnya dipendam penyerang asal Inggris itu menyusul kehadiran Erik ten Hag di kursi pelatih United.

Bila benar pergi, tentu ini akan jadi sebuah pengkhianatan mengingat Rashford adalah produk akademi MU. Di masa suramnya dalam mencetak gol, Rahsford pun kerap mendapatkan dukungan penuh dari seluruh elemen MU. 

Baca Juga

Baru pulih dari cedera bahu pada awal musim, Rashford memang tampil begitu mengecewakan pada sepanjang musim 2021/2022. Penyerang berusia 25 tahun itu hanya mampu mencetak lima gol dan dua assist dari 32 penampilan di semua ajang. Sempat terlintas di benak Rashford untuk meninggalkan United pada akhir musim tersebut.

''Sebelum pelatih (Erik ten Hag) datang, saya sempat memiliki sedikit pemikiran untuk itu (meninggalkan United). Namun, inilah sepak bola, hal tersebut bisa saja terjadi. Semuanya terjadi untuk alasan tertentu. Dia (Ten Hag) datang pada saat yang tepat buat saya,'' ujar Rashford seperti dilansir The Guardian, Senin (31/7/2023).

Rashford terbukti mampu menemukan performa terbaiknya usai kehadiran Ten Hag, yang ditunjuk menukangi United pada awal musim lalu. Pada paruh pertama musim lalu, tepatnya sebelum gelaran Piala Dunia 2022, Rashford tercatat mencetak 10 gol di semua ajang. Catatan gol Rashford itu melonjak drastis pada paruh kedua musim lalu.

Total, jebolan akademi sepak bola United itu mengemas 30 gol dan 11 assist dari 56 penampilan di semua ajang pada sepanjang musim lalu. Ini menjadi catatan penampilan terbaik Rashford sejak menghuni tim utama United pada musim 2015/2016 silam. Rashford pun menjadi pemain United pertama setelah Robin Van Persie, satu dekade silam, yang mampu mencetak 30 gol dalam satu musim kompetisi.

Rashford, yang baru saja menandatangi perpanjangan kontrak bersama United pada awal bulan lalu, membeberkan dampak kehadiran Ten Hag untuk permainannya. Kepercayaan dan kebebasan yang diberikan eks pelatih Ajax Amsterdam itu dinilai menjadi penyebab utama keberhasilan Rashford tampil impresif pada musim lalu.

''Kebebasan. Sebelum kehadirannya (Ten Hag), kami sedikit lebih kaku. Sedikit kebebasan dan stabilitas. Hal itu sudah cukup menjadi dasar untuk bisa menunjukkan kemampuan Anda. Saya kembali menikmati untuk bisa mencetak gol, memberikan assist, atau menebar ancaman di lini belakang lawan,'' tutur Rashford, yang diikat United dengan kontrak hingga 2028 silam.

Tampil impresif pada musim lalu, Rashford pun memiliki ambisi untuk bisa meningkatkan torehan gol pada musim ini. Penyerang Timnas Inggris itu berharap bisa kembali mendapatkan kesempatan secara konsisten untuk bisa mewujudkan ambisinya tersebut. Dengan torehan gol dan penampilan di atas lapangan, Rashford berharap bisa mengantarkan United kembali meraih kesuksesan pada musim ini.

''Bagi saya, sangat penting untuk bisa mendapatkan kesempatan secara konsisten. Selanjutnya, saya harus bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Saya mesti berada di area yang tepat di atas lapangan. Saya harap, gol akan terus mengalir,'' kata Rashford. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement