REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putri Indonesia yang diharapkan mampu menembus elite dunia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti belum bisa menemukan permainan terbaiknya seperti saat awal disatukan pada 2022 lalu.
Dalam ajang Australian Open 2023, duet Apriyani/Fadia harus terhenti di babak kedua usai dikalahkan wakil Thailand. Dalam laga yang berlangsung Kamis (3/8/2023) di Quay Center Sydney Olympic Park, Australia, Apriyani/Fadia kalah 19-21, 21-23 dari Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.
Apriyani mengakui kekalahan kali ini karena tak mampu tampil konsisten. Padahal mereka sempat memimpin dalam perolehan angka, baik pada gim pertama maupun kedua
"Ya harus diakui, kami akhirnya kalah. Padahal dari awal bisa terus memimpin dalam perolehan poin. Namun justru di poin-poin tua, kami malah kurang bisa tampil konsisten dalam menjaga keunggulan poin," kata Apriyani.
Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 ini menambahkan, "Bola-bola yang sebenarnya gampang, malah tidak bisa kami matikan. Karena lawan yang sebelumnya ketinggalan poin, malah bisa menyusul. Permainannya jadi makin berkembang. Lawan juga jadi tambah percaya diri."