REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Motor NSR500 merupakan jagoan milik tim Honda di ajang MotoGP ketika masih bernama GP500. Kuda besi ini bahkan dijuluki sebagai 'Suicide Machine'.
Motor NSR500 ini pernah jadi tunggangan legenda balap seperti Freddie Spencer, Mick Doohan, Alex Criville, hingga Valentino Rossi.
Rossi sendiri mengawali karier di kelas 500cc pada tahun 2000 dengan motor NSR500 tim Nastro Azzurro Honda. Nama MotoGP digunakan pada 2002 ketika adanya perubahan regulasi dari 2tak ke 4tak 990cc.
Meski pada akhir klasemen GP500 musim 2000 Rossi gagal menjadi juara dengan menempati posisi kedua klasemen, tetapi, prestasinya sangat luar biasa mengingat ia merupakan debutan di kelas primer.
Menjadi newbie dan bersaing bareng senior di kelas GP500 tentu tidak mudah. Pasalnya, motor 499cc dengan engine 2 tak V4 112 derajat memiliki top speed mencapai 310-320 km/jam sangat susah dikendalikan karena powernya yang liar.
"Motor 500cc (NSR) sangat kuat dan buas. Jika Anda tancap gas terlalu cepat, maka Anda akan terjatuh meski tidak melakukan kesalahan," kata Valentino Rossi beberapa waktu lalu, dikutip lagi pada Jumat (4/8/2023).
Pemilik tujuh gelar juara MotoGP mengeklaim, karakter motor NSR sangatlah ringan, gesit dengan power yang begitu responsif terhadap throttle.
"Jika menikung sambil menekan gas terlalu kencang motor akan melawan, dan bisa ditebak Anda akan terpental. Jatuhnya akan sakit karena roda belakang selip, istilah tekniknya 'high side' dan itu tidaklah menyenangkan," sambung the Doctor, julukan Rossi.