Sabtu 05 Aug 2023 14:24 WIB

Evaluasi Usai Australian Open, Herry IP: Fajar/Rian tak Seperti yang Diharapkan

Indonesia tak mampu meraih gelar juara di Australian Open 2023.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.
Foto: AP Photo/Hiro Komae
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia tak mampu meraih gelar juara di Australian Open 2023. Bahkan di semifinal tak ada wakil Indonesia, termasuk ganda putra yang sebelumnya selalu menjadi andalan.

Kepala pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, menyatakan, performa Fajar/Rian menurun.

Baca Juga

"Penampilan Fajar/Rian di perempat final Australia Terbuka 2023 memang tak seperti yang diharapkan. Saat melawan pasangan Korea, mereka masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Fajar/Rian masih banyak error," ujar Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (5/8/2023).

Menurut Herry, momen saat Fajar/Rian unggul 6-3 di gim ketiga, sebenarnya pasangan Korea sudah goyah. "Lawan sudah panik. Tetapi begitu momennya hilang, lawan bisa menyusul dan makin tambah percaya diri. Sementara Fajar/Rian jadi tertekan dan akhirnya banyak salah sendiri," jelas pelatih berjuluk Coach Naga Api ini.

Setelah itu, lanjut Herry IP, pasangan Korea malah bisa berbalik dan semangat lagi. Dari sisi teknik, pembukaan Fajar/Rian harus diakui memang kalah. Permainannya monoton.

"Harusnya saat di gim ketiga, variasi pembukaannya bisa lebih kreatif. Lebih kaya lagi. Dengan hasil ini, performa Fajar/Rian yang mengikuti tiga turnamen beruntun,  memang menurun," jelas Herry. "Di Korea mereka bisa maju ke final. Di Jepang bertahan hingga semifinal. Di sini malah sudah tersisih di perempat final."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement