REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mantan direktur olahraga Real Madrid Jorge Valdano ikut berkomentar terkait situasi Kylian Mbappe yang dikucilkan oleh Paris Saint-Germain (PSG). Valdano dengan bercanda mengatakan siap menjemput Mbappe jika ada pengumuman kepindahan sang pemain dari PSG.
Mbappe diperlakukan seperti orang luar oleh PSG dan dipaksa berlatih jauh dari tim utama setelah tidak dimasukkan ke dalam skuad tur pramusim. Mbappe pun dilaporkan akan melewatkan laga pembuka Ligue 1 melawan Lorient. Perlakuan tersebut karena perselisihan perpanjangan kontrak di PSG dan terus dikaitkan dengan Real Madrid.
"Kalau orang-orang masih marah padanya, jangan khawatir, saya akan menjemputnya di bandara," ujar Valdano seusai bincang-bincang di markas Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol), dikutip dari Goal International, Selasa (8/8/2023).
Sebagian penggemar Madrid dilaporkan frustrasi karena proses transfer yang berlarut-larut. Menurut Valdano, sekarang sulit menentukan apakah Mbappe akan bergabung dengan Madrid musim panas ini. Kendati demikian, Valdano sangat ingin melihat Mbappe berseragam Madrid.
Saat ini belum ada laporan Madrid tentang sikap atas situasi Mbappe. Tetapi, laporan lain menyebutkan Los Blancos mungkin akan mengajukan tawaran di pekan terakhir jendela transfer musim panas ditutup.
Sementara itu, PSG yakin Mbappe mempunyai kesepakatan dengan Madrid untuk bergabung sebagai agen bebas ketika kontraknya di Parc des Princes berakhir musim panas tahun depan. Mbappe enggan menandatangani kontrak baru dan hanya akan pergi sebagai agen bebas. Pemain internasional Prancis tersebut bahkan siap jika harus duduk di bangku cadangan sepanjang musim.