REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Pengoleksi tiga gelar juara dunia kelas utama MotoGP, Jorge Lorenzo, memiliki saran tersendiri untuk mantan rekan setimnya di Repsol Honda, Marc Marquez. Menurut mantan pembalap asal Spanyol itu, Marquez sebaiknya bertahan bersama Honda hingga kontraknya berakhir pada 2024 mendatang.
Performa jeblok Marquez bersama Repsol Honda pada musim ini berujung kemunculan rumor akhir kiprah pembalap Spanyol itu bersama tim pabrikan Jepang. Marquez pun digadang-gadang bakal bergabung bersama KTM. Pasalnya, Marquez diketahui memiliki kerja sama komersial dengan pabrikan asal Austria tersebut.
Namun, Lorenzo menyarankan Marquez untuk tetap bertahan di Honda. Marquez diharapkan bisa menghormati sisa kontraknya bersama Honda, yang berakhir pada 2024 mendatang. Marquez, ujar Lorenzo, sebenarnya masih memiliki kemampuan untuk tampil bagus bersama motor RC213V.
''Jika Marc 'meninggalkan' Honda, maka itu akan terlihat buruk. Harus diingat, di Jerez 2020, dia bisa tampil apik dan melewati tiga pembalap. Padahal, saat itu, kondisi motor juga tidak terlalu bagus. Saya yakin, Anda harus bisa lebih tangguh dan matang,'' kata Lorenzo seperti dikutip Crash, Jumat (11/8/2023).
Honda, ujar Lorenzo, sudah berusaha untuk terus mendukung Marquez, termasuk saat mengalami cedera pada 2020. Begitu pula saat Marquez berusaha untuk bisa bangkit pada 2021.
''Marquez harus bertahan untuk sejumlah alasan. Mungkin, dia tidak mendapatkan motor terbaik. Namun, Honda terus berusaha. Selain soal loyalitas, dia harus bisa memberikan dukungan balik ke Honda,'' ujar mantan pembalap Movistar Yamaha tersebut.
Sisa satu tahun terakhir bersama Honda, kata Lorenzo, dapat menjadi kesempatan terakhir Marquez untuk menyudahi kerja sama dengan Honda dengan catatan apik. Saat ini menjadi musim ke-11 Marquez memperkuat tim Repsol Honda. Marquez pun meraih enam gelar juara dunia kelas utama MotoGP bersama tim Repsol Honda.
''Saat ini, Marquez sudah berusia 30 tahun. Tunggu satu tahun lagi untuk bisa finis dengan kondisi lebih baik bersama Honda. Setelah itu, dia bisa bergabung dengan KTM, atau bahkan Ducati, selama dua tahun untuk bisa membidik gelar juara dunia kesembilan dan kesepuluh (di semua kelas MotoGP),'' tutur Lorenzo, yang mengakhiri kiprah di kelas utama MotoGP pada 2019 saat menjadi rekan setim Marquez di Repsol Honda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
