Sabtu 12 Aug 2023 00:33 WIB

Berdoalah Agar Marc Marquez Segera Tinggalkan Honda

Honda disarankan merekrut manajer tim Ducati.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tampak termenung seusai menjalani sesi kualifikasi MotoGP 2023 seri Silverstone akhir pekan kemarin. Dalam race keesokan harinya, Marquez mengalami crash.
Foto: EPA-EFE/TIM KEETON
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tampak termenung seusai menjalani sesi kualifikasi MotoGP 2023 seri Silverstone akhir pekan kemarin. Dalam race keesokan harinya, Marquez mengalami crash.

REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Mantan pembalap Formula One (F1) Jaime Alguersuari menilai opsi bertahan di Honda bukanlah pilihan terbaik buat Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda itu disarankan untuk segera meninggalkan timnya dan bergabung ke tim pabrikan asal Eropa, seperti KTM, Ducati, atau Aprilia. 

Bahkan, Algusuari menyarankan, apabila tidak ada tawaran dari pabrikan-pabrikan tersebut, Marquez sebaiknya pensiun dari pentas MotoGP. Apabila tetap memilih bertahan di Honda, Marquez akan terus menjadi bahan ejekan lantaran kesulitan untuk bisa bangkit. 

Baca Juga

''Kita tidak bisa menerima lagi atau melihat satu tahun yang lebih buruk atau sama seperti yang tengah dialami Marquez pada musim ini,'' tulis Alguersuari dalam unggahan di media sosialnya seperti dilansir Motorcyclesports, Jumat (11/8/2023). 

Meski masih menyisakan kontrak selama setahun bersama Honda, Marquez terus dikabarkan bakal hengkang dari pabrikan asal Jepang tersebut. Pembalap berusia 30 tahun, yang telah memperkuat Repsol Honda selama 11 musim tersebut, dinilai telah mengalami kebuntuan dan kesulitan untuk bisa tampil kompetitif bersam Honda. 

Pada MotoGP musim ini, Marquez bahkan tercatat belum mampu menyelesaikan balapan. Dari sembilan seri yang telah digelar, pengoleksi enam gelar juara dunia kelas utama MotoGP itu tampil di empat seri lantaran sempat mengalami cedera. Namun, dari empat seri tersebut, Marquez tidak pernah mampu finish. 

Alguersuari, yang pernah memperkuat tim Scuderia Torro Rosso di gelaran F1, memiliki solusi atas penurunan performa Marquez tersebut. Namun, solusi ini terbilang sangat sulit diwujudkan lantaran Honda harus mengeluarkan dana besar, termasuk dengan merekrut Manajer Tim Balap Ducati Gigi Dall'Igna. 

''Berikan Marquez motor Honda, sebagaimana itu Ducati, Marquez akan bisa meraih kemenangan. Honda mungkin harus mengeluarkan 24 juta euro buat Marquez, empat juta euro untuk Marquez sendiri, sementara sisanya diberikan kepada Gigi Dall'Igna (manajer umum tim Ducati). Dengan begitu, Marc bisa bertahan di Honda dan Gigi membawa seluruh tim mekanik Ducati ke Honda. Namun, hal ini tentu saja tidak akan terjadi,'' lanjut Alguersuari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement