Rabu 16 Aug 2023 18:43 WIB

Bukan Hanya Indonesia, Malaysia Juga tak Bawa Skuad Terbaik di Piala AFF U-23

Tak ada di kalender FIFA membuat klub kompak tak mau melepas pemain.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Timnas Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2023.
Foto: Instagram/Famalaysia
Timnas Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan memimpin tim U-23 berkompetisi di ajang Piala AFF U-23 2023. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Timor Leste dan Malaysia. Pelatih asal Korea Selatan tidak membawa skuad terbaiknya untuk bersaing di kejuaraan tersebut. Shin harus memutar otak dengan pemain yang tersedia. 

Beberapa klub enggan melepas pemain mereka karena turnamen itu tidak masuk kalender FIFA. Pemain seperti Rizky Ridho (Persija Jakarta), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Adi Satryo (PSIS Semarang), Dzaky Asraf (PSM Makassar), hingga Fajar Fathur Rahman (Borneo FC) tidak dilepas oleh klubnya masing-masing. Selain itu, pemain-pemain yang abroad juga tak bisa dipaksa pulang.

Baca Juga

Meski timnas U-23 tanpa beberapa pemain bintangnya, Shin Tae Yong tetap optimistis nama-nama yang ada mampu tampil maksimal. "Meskipun pemain tidak komplet, mereka berangkat ke Thailand tidak untuk berlibur. Mereka saya pastikan akan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik," kata Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.

Di samping itu, Piala AFF U-23 memang bukan menjadi target utama. Dan yang menjadi tantangan terberat skuad Garuda Muda adalah Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 yang akan berlangsung pada September 2023. Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta skuad Garuda Muda bermain maksimal meskipun tanpa target di Piala AFF U-23. 

"AFC U-23 itu September, kita lawan China Taipei dan Turkmenistan. Bisa menang, enggak? Kalau itu masuk, kita ke Piala Asia di Qatar. Itu target utama. Jadi, kita mempersiapkan AFF ini untuk kita mempersiapkan ke Piala Asia U-23 2024," kata Erick Thohir. 

Di sisi lain, Malaysia juga takkan diperkuat oleh skuad terbaik mereka pada ajang Piala AFF U-23 di Thailand nanti. Pelatih kepala timnas Malaysia U-23, E Elavarasan, menyadari dia tak punya banyak pilihan mewah di kejuaraan tersebut. Elavarasan tak bisa memangil beberapa pemain papan atas karena agenda ini tidak masuk dalam kalender FIFA.

Namun, Elavarasan ingin memanfaatkan situasi tersebut dengan mengekspos sejumlah pemain yang belum tampil di turnamen besar guna mengukur potensi mereka sebelum mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan skuad. Ia menambahkan, keterbatasan pemilihan pemain tidak membebani staf kepelatihan, melainkan memungkinkan mereka mendapat pengalaman berharga mengelola sumber daya yang terbatas secara efektif dan efisien.

"Ini tanggung jawab seorang pelatih, setiap tugas yang diberikan harus dijalankan dengan baik. Dan setiap saat perlu ditingkatkan kualitas dan konsistensinya," kata Elavarasan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement