REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan dikabarkan berusaha memanfaatkan lambannya usaha Manchester United (MU) dalam mendatangkan Benjamin Pavard dari Bayern Muenchen. La Beneamata bahkan disebut-sebut sudah siap melayangkan tawaran kepada Die Bayern demi bisa merekrut bek asal Prancis tersebut.
Man United sempat digadang-gadang berada dalam posisi terdepan untuk bisa mendatangkan Pavard. Pemain berusia 27 tahun itu diketahui terbuka dengan opsi meninggalkan Die Bayern.
Selain kontraknya yang tinggal tersisa satu tahun, Pavard juga mendapatkan persaingan sengit dalam memperebutkan satu tempat di lini belakang Muenchen menyusul perekrutan Kim Min-jae. Sinyal tercoretnya Pavard dari tim inti Muenchen pun begitu terasa saat mantan bek Lille itu hanya tampil satu babak di partai Piala Super Jerman, akhir pekan lalu.
Kondisi ini kian memanaskan kepergian Pavard dari Stadion Allianz Arena pada jendela transfer musim panas tahun ini. Di sisi lain, Muenchen juga tertarik dengan kemungkinan melepas Pavard.
Die Bayern dilaporkan siap melepas Pavard dengan mahar transfer mencapai 30 juta euro. Opsi melepas Pavard pada pertengahan tahun ini terasa lebih masuk akal ketimbang kehilangan Pavard pada awal musim depan dengan status free transfer.
Iblis Merah muncul sebagai salah satu kandidat terkuat untuk bisa mendatangkan Pavard. Namun, Man United kabarnya belum bisa bergerak banyak dalam proses kepindahan Pavard lantaran belum tuntasnya proses kepindahan Harry Maguire ke West Ham United.
Situasi ini ternyata coba dimanfaatkan Inter Milan. La Beneamata, yang masih mencari pengganti Milan Skriniar, telah menempatkan Pavard sebagai incaran utama.
Meski telah mendatangkan bek tengah asal Jerman, Yan Bisseck, La Beneamata masih membutuhkan pemain belakang berpengalaman untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Skriniar. Inter Milan pun tidak mau membuang waktu.
''Dalam beberapa jam mendatang, Inter Milan akan melayangkan tawaran kepada Muenchen untuk bisa merekrut Pavard. I Nerazzurri memandang Pavard sebagai pengganti ideal Skriniar,'' tulis laporan L'Equippe, Kamis (17/8/2023).
Pavard memang memiliki keunggulan tersendiri, terutama soal fleksibilitas posisi bermain. Berposisi sebagai bek kanan saat mulai mendapatkan sorotan kala memperkuat Stuttgart, Pavard juga diplot sebagai bek kanan saat mengantarkan Prancis merengkuh gelar juara Piala Dunia 2018.
Namun, Pavard mulai dipercaya tampil sebagai bek tengah kala membela Bayern Muenchen. Eks pemain bertahan Stuttgart itu mampu melakoni peran baru tersebut dengan baik. Alhasil, tidak hanya dikenal mampu tampil sebagai bek kanan, Pavard juga memiliki kemampuan mumpuni untuk ditempatkan sebagai bek tengah.