Kelas motor GP500 tutup usia pada tahun 2001 sebelum akhirnya berganti ke MotoGP di tahun 2002 silam. "Mesin 4-tak jauh lebih mudah untuk dikendalikan. Sementara di kelas 500cc mayoritas pengendaranya hanya mampu memaksimalkan motornya 75 persen karena terlalu sulit dan itu yang buat balapan jadi lebih ketat," sambung Rossi.
Akselerasi motor 2-tak bisa disebut begitu liar. Putaran mesin yang begitu cepat dibandingkan motor 4-tak. Tak jarang ketika rider berada di tikungan mereka harus menjaga rpm mesin lebih stabil dan rendah mengingat roda belakang motor 2-tak kerap melakukan spin.
"Kamu harus tau bahwa semuanya ada di tangan. Itu seperti motor yang bengis dan sulit dikendarai."