Selasa 22 Aug 2023 20:38 WIB

Klub Asuhan Steven Gerrard di Liga Pro Saudi Tertarik Gaet Mason Greenwood

Mason Greenwood sudah dilepas oleh Manchester United.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Mason Greenwood eks Manchester United, diincar Al Ettifaq di Liga Pro Saudi.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Mason Greenwood eks Manchester United, diincar Al Ettifaq di Liga Pro Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mason Greenwood sudah resmi keluar dari Manchester United. Padahal, usianya baru menyentuh angka 22 tahun pada Oktober ini. Perjalanannya masih panjang jika terus menekuni sepak bola profesional. 

Namun noda hitam tersangkut kasus pelecehan seksual membuat kariernya menukik. Untungnya, sang wonderkid masih banyak peminat di luar Inggris.

Baca Juga

"Klub Arab Saudi Al-Ettifaq tertarik pada Mason Greenwood dari Man United," demikian laporan yang dikutip dari Standard, Selasa (22/8/2023).

Greenwood memiliki dua tahun masa kontrak di Old Trafford, hingga Juni 2025. Harganya di kisaran 10 juta pounds (Rp 195,6 miliar).

Andai merapat ke Al-Ettifaq, Greenwood akan bertemu kompatriotnya asal Inggris. Ada mantan penggawa Liverpool, Jordan Henderson di sana. Pelatih klub berjuluk Faris Ad-Dahna, Steven Gerrard, juga legenda Inggris.

Sebelumnya, Gary Neville mengecam cara Man United menangani kasus Mason Greenwood. Pada Senin (21/8/2023), United mengumumkan sang pemain resmi meninggalkan klub tersebut, dengan persetujuan bersama.

MU sudah melarang Greenwood tampil sejak Januari 2022. Itu setelah yang bersangkutan dituduh melakukan perbuatan tidak terpuji. Dalam video yang beredar, Mason memukul wanita yang saat itu berstatus kekasihnya.

Kasus ini dibawa ke pengadilan. Greenwood dianggap melakukan percobaan pemerkosaan dan penyerangan. Lalu pada Februari 2022, kasus ini dihentikan.

The Red Devils melakukan penyelidikan internal terhadap permasalahan tersebut. Neville terkejut melihat cara eks klubnya menangani situasi ini. Ia berharap kejadian sebesar itu, tak lagi menjadi tanggung jawab klub di masa depan.

Sosok yang kini aktif sebagai pundit itu mengetahui kasus Greenwood dengan baik. Sejak awal ia mengikutinya. Arahnya jelas.

Ada bukti seperti yang dituduhkan. Man United perlu mengeluarkan keputusan tepat dan berwibawa. Ia merasa, para petinggi setan merah tidak memiliki kemampuan untuk menangani kasus seperti ini.

"Pandangan saya tentang isu penting dan separah ini, harus ditangani secara independen oleh panel. Sudah jelas, Manchester United tidak memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menghadapi situasi ini dengan baik. Itu jauh di atas tingkat pengalaman dan kemampuan mereka," kata Neville, dikutip dari Independent, Selasa (22/8/2023).

Sebelumnya, beredar informasi yang membingungkan. Pekan lalu, Chief Executif Richard Arnold  mengatakan pihaknya berencana menarik kembali Greenwood ke United. Ada tekanan ke klub. Arnold menerbitkan surat kepada pendukung, setelah penyelidikan internal rampung.

Pendukung MU juga mengkritisi penanganan kasus ini yang dianggap berlarut-larut. Namun beberapa menilai klub telah membuat keputusan tepat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement