Sabtu 26 Aug 2023 12:02 WIB

Pengamat: Vietnam Tim Terbaik ASEAN dan Juara Bertahan, Timnas tak Diunggulkan

Timnas mesti tampil lepas dan berani mencoba berbagai eksperimen

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Jeam Kelly Sroyer (kedua kanan) bersama rekannya berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas U-23 Thailand dalam Semifinal Piala AFF U-23 2023 di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Kamis (24/8/2023). Timnas U-23 Indonesia berhak melaju ke babak final usai menang dengan skor 3-1.
Foto: ANTARA FOTO/HO-Humas PSSI
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Jeam Kelly Sroyer (kedua kanan) bersama rekannya berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas U-23 Thailand dalam Semifinal Piala AFF U-23 2023 di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Kamis (24/8/2023). Timnas U-23 Indonesia berhak melaju ke babak final usai menang dengan skor 3-1.

REPUBLIKA.CO.ID, RAYONG -- Indonesia akan menghadapi Vietnam pada final Piala AFF U-23, Sabtu (26/08/2023). Laga ini akan menjadi ujian bagi skuat Garuda Muda. Sebab Vietnam adalah juara bertahan sekaligus tim terbaik Asia Tenggara saat ini. 

Pengamat Akmal Maharli menilai timnas wajar tidak diunggulkan pada laga final ini. Oleh karenanya Akmal menilai timnas mesti tampil lepas dan berani mencoba berbagai eksperimen. Sebab Piala AFF U-23 adalah kesempatan untuk mempersiapkan diri menuju Piala AFC U-23. 

Baca Juga

Akmal menyadari kekuatan timnas yang tidak lengkap saat menghadapi sang juara bertahan di final. Namun, menurut dia, laga ini jadi kesempatan emas menguji mental dan fokus sebelum tampil di ajang yang lebih tinggi.

"Satu langkah lagi kita, melawan Vietnam yang merupakan salah satu tim terkuat yang juga juara bertahan. Pemain harus fokus beri yang terbaik, tuntaskan di lapangan kemudian kita jadi bangsa yang tidak lagi tertinggal melangkah ke depan," ujar Akmal.

Dia pun meminta masyarakat agar tidak terlalu menaruh ekspektasi tinggi usai kemenangan melawan Thailand. Menurutnya kemenangan melawan Thailand belum jadi jaminan, sebab lawan yang dihadapi di final, Vietnam, punya jam terbang lebih tinggi.  "Kemenangan yang diraih melawan Thailand belum apa-apa karena masih ada final," ujar Akmal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement