REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Al-Ittihad tidak menyerah agar bisa mendapatkan Mohamed Salah meski tawaran sebelumnya ditolak oleh Liverpool. Delegasi Arab Saudi telah tiba di London, Inggris, Sabtu (2/9/2023), untuk berbicara dengan petinggi Liverpool.

Menurut laporan The Mail, dikutip dari Tribalfootball, Selasa (5/9/2023), Al-Ittihad siap mengajukan tawaran lebih dari 200 juta poundsterling untuk mengamankan tanda tangan Salah dalam beberapa pekan mendatang. Angka tersebut akan menguji ketahanan Liverpool dalam upaya mempertahankan aset berharganya tersebut.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan, Salah ingin bertahan di klub dan perasaannya dalam keadaan bahagia. Kendati demikian pihak Saudi yakin dengan tawaran gaji tinggi akan menarik minat Salah.

Kontrak pemain internasional Mesir tersebut akan berakhir pada Juni 2025. Klopp masih sangat membutuhkan jasa Salah yang dianggap masih punya peran penting dalam mengarungi kompetisi musim ini. Oleh karena itu, Klopp beberapa kali menegaskan bahwa mantan pemain AS Roma itu tidak akan dijual.

Salah adalah jimat Klopp dalam beberapa tahun terakhir, khususnya saat meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions. Salah satu di antara trio penyerang maut yang pernah dimiliki Liverpool, selain Sadio Mane dan Roberto Firmino.

Namun, satu per satu skuad hebat Liverpool itu mulai hengkang dan diganti oleh generasi baru. Mane memperkuat Al-Nassr dan Firmino bergabung dengan Al-Ahli di Liga Pro Saudi. Dua mantan penggawa the Reds, yakni Jordan Henderson dan Fabinho, juga merapat ke Liga Pro Saudi.

Al-Ittihad mempunyai ambisi mempertahankan gelar Liga Pro Saudi. Sejumlah mantan bintang Eropa telah datang, seperti Karim Benzema dan N'Golo Kante. Maka kehadiran Salah akan menambah kekuatan Al-Ittihad untuk bersaing dengan para rivalnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika