REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan kapten tim nasional (timnas) Italia, Fabio Cannavaro, mengomentari hengkangnya Roberto Mancini dari Gli Azzurri. Sebenarnya ini hal biasa.
Setiap orang dengan berbagai perannya, datang dan pergi di sebuah timnas. Termasuk pelatih. Hanya saja, waktunya kurang pas.
Tanpa sebab yang jelas, Mancini mengundurkan diri dari Italia pada 13 Agustus 2023 lalu. Tak butuh waktu lama baginya untuk menemukan rumah baru. Sang allenatore kini menangani timnas Arab Saudi.
Gli Azzurri akan melanjutkan petualangan di Kualifikasi Piala Eropa 2024. Jelas, kepergian Mancio tak terprediksi. Segala sesuatu yang dipersiapkan, berubah dalam waktu singkat.
"Ini keputusan sulit. Tentu saja dia bisa mengatur waktu dengan lebih baik karena saat itu sangat dekat dengan beberapa kualifikasi penting. Jadi dia melakukan beberapa kesalahan," kata Cannavaro kepada Tuttosport, Rabu (6/9/2023).
Sang mantan bek memahami setiap orang berhak menentukan jalan hidup. Keputusan Mancini pun harus dihormati. Namun alangkah baiknya, jika dari jauh-jauh hari yang bersangkutan memutuskan hengkang.
Sehingga timnas Italia bisa memiliki waktu lebih panjang untuk menyesuaikan diri. Kini Federasi Sepak Bola Negeri Spaghetti (FIGC) menunjuk Luciano Spalletti sebagai mentor baru Federico Chiesa dan rekan-rekan.
Tak butuh waktu lama bagi Spalletti untuk menjalani debut. Akhir pekan ini, Gli Azzurri jumpa tuan rumah North Macedonia. Partai tersebut berlangsung di Todor Proeski National Arena, Ahad (10/9/2023) dini hari WIB.
Berikutnya, timnas Italia jumpa Ukraina. Kali ini laga dimainkan di markas pasukan biru. Tepatnya di Stadion San Siro, Milan, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB.
Spalletti salah satu juru taktik yang fokus pada sepak bola menyerang. Ia konsisten menerapkan pola ini di setiap tim yang dilatihnya. Musim lalu, ia membawa Napoli meraih scudetto Serie A Liga Italia.