Rabu 06 Sep 2023 18:45 WIB

Spalletti Coba Terapkan Formasi 4-3-3 di Skuad Italia

Spalletti membagi pemain ke dalam dua kelompok untuk saling berhadapan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti.
Foto: EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI
Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, menguji beberapa taktiknya dalam latihan Rabu (6/9/2023) hari ini. Ia mengisyaratkan akan tetap menggunakan formasi 4-3-3.

Mantan pelatih Napoli itu akan melakukan debutnya sebagai pelatih Azzuri saat melawan Makedonia Utara akhir pekan ini. Menurut Sky Sport Italia, dilansir dari Football Italia, Rabu (6/9/2023), Spalletti telah menunjukkan beberapa perbedaan dari pendahulunya, Roberto Mancini, dengan sikapnya yang lebih tegas. Sebanyak 29 pemain telah ikut latihan secara penuh.

Baca Juga

Menurut pengamatan media secara sekilas, Spalletti terlihat menggunakan formasi 4-4-3. Spaletti membagi pemain ke dalam dua kelompok untuk saling berhadapan dan keduanya sama-sama menggunakan formasi 4-4-3.

Matteo Politano dan Mattia Zaccagni diuji sebagai pemain sayap trisula. Sementara Ciro Immobile dan Giacomo Raspadori bergantian sebagai penyerang tengah. Laporan awal menyebutkan Giovanni Di Lorenzo dan Federico Dimarco sebagai bek sayap, dengan Nicolo Barella dan Sandro Tonali diharapkan mendapat peran di lini tengah.

Timnas Italia akan terbang ke Makedonia Utara pada hari Jumat (8/9/2023) untuk menjalani pertandingan akhir pekan. Setelah itu tim asuhan Spalletti akan kembali ke Italia dan tinggal di kamp pelatihan Milanello Milan untuk persiapan pertandingan melawan Ukraina di San Siro.

Spaletti menggantikan Mancini yang menjadi pelatih Arab Saudi. Pengalaman dan kesuksesan Spalletti di sepak bola Italia diharapkan mampu menularkannya ke timnas Italia. Musim lalu, Spaletti membawa Napoli meraih scudetto Serie A Italia.

Spelletti diharapkan mengangkat kembali performa Italia yang menurun pasca-keberhasilannya menjadi juara Euro 2021 lalu. Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 yang membuat Mancini cukup frustrasi dengan tim yang dipimpinnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement