REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejumlah pemain bintang yang merumput di sepak bola Eropa mulai berbondong-bondong hijrah ke Liga Arab Saudi. Selain sodoran gaji selangit, kesempatan berkontribusi dalam usaha meningkatkan kualitas Liga Pro Saudi menjadi tawaran yang diajukan klub asal Arab Saudi dalam membujuk para pemain bintang tersebut.
Namun, bidikan klub asal Arab Saudi ternyata tidak hanya tertuju ke para bintang di atas lapangan hijau. Klub-klub asal negara terbesar di Jazirah Arab itu juga siap menyediakan kesempatan buat para pelatih muda Eropa, terutama yang berstatus legenda di sebuah klub papan atas Eropa.
Ini pula yang ditawarkan oleh Al Shabab kepada legenda hidup Chelsea, John Terry, yang masih mencari kesempatan untuk menangani sebuah tim sebagai pelatih kepala. Saat ini, Terry dipercaya menjadi salah satu konsultan dalam tim kepelatihan Akademi Sepak Bola The Blues.
Bahkan, Terry dilaporkan sudah mencapai kata sepakat dengan manajemen Al Shabab soal kemungkinan menangani tim utama klub yan berbasis di Ibukota Arab Saudi, Riyadh, tersebut. Kabarnya, manajemen Al Shabab sudah melakukan pendekatan kepada pelatih berusia 42 tahun itu pada dua bulan lalu.
''Kedua belah pihak akhirnya telah mencapai kesepakatan verbal. Terry mendapatkan tawaran kontrak berdurasi selama dua tahun, dengan kemungkinan tambahan menjadi total empat tahun,'' tulis laporan The Sun, Kamis (7/9/2023).
Sejak memutuskan pensiun pada 2018, Terry memang langsung memulai kiprah sebagai pelatih. Namun, mantan kapten sekaligus bek tengah Chelsea itu tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk memimpin secara langsung sebuah tim. Sempat menjadi asisten pelatih Dean Smith di Aston Villa, Terry juga menjadi asisten pelatih Smith di Leicester City.
Terry akhirnya bergabung bersama tim pelatih Akademi Sepak Bola Chelsea sebagai konsultan pada Juli 2023 silam. Dengan tawaran yang datang dari Al Shabab, bukan tidak mungkin, Terry meninggalkan posisinya di Chelsea dan mengambil kesempatan menjadi pelatih kepala Al Shabab.
Apabila resmi hijrah ke Al Shabab, Terry akan mengikut jejak legenda hidup Liverpool, Steven Gerrard, yang dipercaya menangani Al Ettifaq. Pun dengan langkah serupa yang diambil penyerang legendaris Liverpool, Robbie Fowler, yang menangani Al Qadsiah, yang berkiprah di kasta kedua kompetisi sepak bola Arab Saudi.
Di sisi lain, meski Terry belum memiliki pengalaman sebagai pelatih kepala, Al Shabab dikabarkan cukup yakin dengan perekrutan eks bek tengah timnas Inggris tersebut. Dengan status Terry sebagai salah satu legenda Chelsea, Al Shabab memiliki posisi tawar yang lebih kuat saat berusaha mendatangkan pemain asal Eropa.
Di pentas Liga Pro Saudi musim ini, Al Shabab masih terpaku di peringkat ke-17 dengan koleksi dua poin dari lima laga. Al Shabab, yang baru meresmikan perekrutan Yannick Carrasco dari Atletico Madrid, menelan tiga kekalahan dan dua hasil imbang dari lima laga awal musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
