REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Jay Idzes mencuat setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan pemain kelahiran Belanda itu mulai melakukan proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Erick mengungkapkan hal ini dilakukan karena Jay mempunyai misi yang sama untuk membangkitkan sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, nama-nama seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, dan Rafael Struick juga belakangan baru merampungkan proses naturalisasi ke Indonesia. Selain itu, ada juga Elkan Baggott yang memilih kewarganegaraan Indonesia saat memasuki usia 18 tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka percaya dengan masa depan sepak bola Indonesia dan ingin terlibat aktif meningkatkan kualitasnya. Erick mengatakan hal ini sebagai bagian dari pembangunan sepak bola Indonesia, tanpa memandang apakah mereka lahir dan besar di Indonesia atau tidak.
"Kami akan membangun yang terbaik, dari siapapun yang mengaku merah putih atau ingin merah putih, apakah pemain yang ada di Indonesia atau pemain keturunan yang terpanggil, saya berharap penambahan kekuatan tim nasional menjadi sebuah keberlanjutan," kata Erick di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Erick berharap proses naturalisasi Jay Idzes bisa berjalan lancar. Menteri BUMN itu tidak mengungkapkan secara gamblang apakah Jay diproyeksikan untuk tampil di Piala Asia 2023 yang akan digelar pada 12 Januari-10 Februari 2024 nanti.
Namun Erick berharap proses naturalisasi bisa rampung secepatnya sehingga keberadaan Jay bisa menambah kekuatan lini belakang timnas Indonesia. "Bahkan kalau bisa nanti malam main (FIFA Matchday). Saya rasa secepatnya," kata Erick.
Pemain klub Serie B Liga Italia, Venezia, itu saat ini berusia 23 tahun dan dapat bermain di sejumlah posisi. Selain menjadi bek tengah, Jay juga dapat bermain di posisi gelandang bertahan,dan gelandang tengah.