REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan penyerang Liverpool Robbie Fowler menilai permasalahan Jadon Sancho dengan pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag seperti kasus klasik yang menginginkan seorang pemain keluar dari skuadnya.
"Saya rasa komentar, tanggapan, dan penjelasan balasan yang jelas-jelas dilakukan tidak sesuai dengan pendekatan modern terhadap kesejahteraan para atlet," kata Fowler menjelaskan dikutip Mirror, Ahad (10/9/2023).
Sebelumnya, Ten Hag sempat menyampaikan alasan keputusan yang tidak membawa Jadon Sancho ke dalam skuad MU saat bentrok versus Arsenal pada lanjutan Liga Primer Inggris 2023/2024.
Ten Hag mengakui alasannya tidak membawa Sancho ke Stadion Emirates, London, karena performa kurang baik sang pemain jelang duel tersebut.
"MU benar-benar belum memainkannya dengan baik. Begini, Sancho mungkin tak berlatih dengan baik, seperti yang disarankan pelatih. Tapi, saya merasa ada yang lebih dari itu," sambung Fowler.
Sementara itu, Fowler menjelaskan terdapat dua hal yang harus diperhatikan oleh setiap klub sepak bola saat ini jika ingin melakukan sesuatu dengan benar. Salah satunya adalah kesehatan mental dan kesejahteraan para pemain, yang merupakan masalah besar dalam sepak bola, pun memerlukan pertimbangan serius.
"Sebagai seorang manajer, saya sangat yakin harus ada disiplin dalam sebuah skuad, jika tidak, para pemain bisa meremehkan Anda. Namun untuk itulah peraturan dan regulasi klub Anda ada. Mereka beroperasi di belakang layar, dan jika benar maka tidak perlu ditayangkan di depan umum."
Akibat ketegangan dengan Ten Hag, Sancho langsung...