REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Tidak hanya tergabung dalam aksi donor darah bersama penggawa tim nasional Maroko lainnya. Achraf Hakimi mengajak masyarakat dunia untuk melakukan hal yang sama demi membantu korban kritis akibat gempa dahsyat.
Gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang sebelah barat daya salah satu kota terbesar, Marrakesh, Maroko. Ini merupakan gempa terbesar yang mengguncang salah satu negara di kawasan Afrika Utara dalam 120 tahun terakhir.
Hakimi, yang saat ini berada di negara asalnya untuk menjalani tugas internasional bersama Atlas Lions, telah mengindahkan seruan bantuan dan mendonorkan darahnya, sembari mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.
"Saat ini, prioritas utama adalah memberikan darah kepada mereka yang berada dalam kondisi kritis. Donor darah adalah tanggung jawab masing-masing dan semua orang," tulis Hakimi dalam akun sosial media pribadinya dilansir laman resmi Ligue 1, Senin (11/9/2023).
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Maroko, setidaknya 2.012 orang meninggal dunia akibat bencana alam tersebut. Pun, sebanyak 2.059 orang mengalami luka-luka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi serius.
Bek yang kini bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) menekankan betapa mendesaknya situasi ini, dan menyatakan bantuan pun aksi peduli dari masyarakat serta negara lain sangat dibutuhkan.
"Kita masing-masing bertujuan untuk menyelamatkan nyawa sebanyak mungkin. Bantuan Anda sangat diperlukan," sambung eks pemain 24 tahun.
Imbas dari bencana gempa bumi, Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) menunda laga timnas Maroko kontra Liberia di babak Kualifikasi Piala Afrika 2023.