REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- CEO Ducati Claudio Domenicali mengakui ketertarikannya kepada Marc Marquez. Selama balapan di Misano, Marquez dipenuhi dengan spekulasi tentang masa depannya di tim Repsol Honda. Ia dikaitkan akan segera meninggalkan Honda.
Ketertarikan Domenicali kepada Marquez berbeda dengan Sporting Director Ducati Paolo Ciabatti yang terus menerus mematahkan kemungkinan kedatangan Baby Alien karena dianggap tidak cocok dengan filosofi tim yang mengandalkan pembalap muda dan pendatang baru.
Domenicalli mengatakan bersimpati kepada Marquez. Ia mengaku motor Ducati saat ini tengah berada pada jalur yang benar.
"Fakta bahwa motor kami berkinerja sangat baik membangkitkan minat," ujar Domenicalli, dilansir dari Crash, Rabu (13/9/2023).
Domenicalli sebagai CEO punya kewenangan untuk memutuskan siapa pembalap yang akan direkrut. Namun klaim bahwa Marquez akan keluar dari Honda untuk bergabung ke Gresini terbantahkan dengan klaim di Spanyol bahwa sang pembalap akan bertahan.
Di Misano, Marquez menyampaikan bahwa akan memutuskan masa depannya antara balapan di India atau Jepang. Hal tersebut setelah Marquez menyampaikan kekecewaannya terhadap prototipe Honda 2024 yang dicoba pertama kalinya Senin (11/9/2023).
Marquez membiarkan rumor masa depannya berkembang untuk menekan pabrikan Jepang dan Honda agar bekerja keras meningkatkan performa. Marquez bahkan meminta Honda merekrut insinyur-insinyur Eropa yang terbukti bekerja lebih baik dalam beberapa tahun terakhir.
Marquez menilai prototipe Honda 2024 tidak jauh berbeda dengan tahun ini. Itu artinya Marquez akan kesulitan bersaing dengan tim lain yang mengandalkan pabrikan Eropa.