REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain sayap Manchester United Jadon Sancho akan berlatih terpisah dari tim utama hingga masalahnya dengan pelatih Erik ten Hag selesai. Ten Hag mencoret Sancho dari skuadnya saat kalah di Arsenal awal bulan ini, dengan mengatakan bahwa penampilan sang pemain sayap berada di bawah standar.
Sancho, 23 tahun, menolak alasan pelatih asal Belanda itu. Sancho mengeklaim dia telah menjadi "kambing hitam untuk waktu yang lama".
United mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Sancho akan menjalani "program latihan pribadi di luar tim utama". Pernyataan tersebut menambahkan bahwa keputusan tersebut dibuat "sambil menunggu penyelesaian masalah disiplin skuad".
Pemberitahuan ini muncul dalam satu pekan di mana penyerang MU lainnya, Antony, juga mengundurkan diri dari tim utama di tengah tuduhan kekerasan kepada mantan kekasihnya.
Sancho pindah ke Old Trafford dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer sebesar 73 juta poundsterling pada tahun 2021.
Namun, ia kesulitan untuk tampil konsisten sejak pindah. Ia hanya mencetak sembilan gol dan memberikan enam assist dalam 58 penampilannya di Liga Primer.
Musim lalu, Sancho menghabiskan tiga bulan berjuang melawan masalah fisik dan mental, dengan Ten Hag pada satu titik mengatakan bahwa pemain internasional Inggris itu tidak cukup bugar untuk bermain.
Dia kembali beraksi dalam kemenangan semifinal Piala Liga melawan Nottingham Forest pada 1 Februari. Sepekan kemudian memicu kebangkitan kembali melawan Leeds United di Liga Primer, mencetak gol penyama kedudukan dalam hasil imbang 2-2.
Ten Hag berbicara tentang kebanggaannya terhadap Sancho yang "luar biasa" setelah itu. Namun pada saat yang sama, keterlibatan Sancho telah berkurang sejak itu.
Dia telah membuat tiga penampilan sebagai pemain pengganti musim ini dengan MU memenangi dua pertandingan dan kalah dalam dua laga dari empat pertandingan pembuka MU di Liga Primer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
