"Jika dia tidak menyukai Anda, maka situasinya menjadi sulit. Anda harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa kembali ke tim. Seandainya Jadon Sancho melakukan ini ketika Sir Alex Ferguson menjadi manajer, maka dia akan keluar, karena tidak ada yang lebih besar dari tim," tegas Berbatov.
Beberapa orang mengkritik Ten Hag karena mengungkapkan alasannya mencoret Sancho. Namun Berbatov yakin bahwa pemain berusia 23 tahun itu benar-benar orang yang bersalah karena menciptakan badai di kamar ganti.
Bagi pesepak bola asal Bulgaria, Ten Hag punya hak untuk menepikan Sancho. Ia juga punya otoritas menurunkan pemain yang diinginkannya.
Advertisement