Sabtu 16 Sep 2023 09:31 WIB

Sananta Masuk Skuad Hadapi PSIS Meski Dipanggil Timnas, Ini Alasan Pelatih Persis

Timnas U-24 akan berlaga di ajang Asian Games Guangzhou.

Rep: Muhammad Noor Alfian/ Red: Yusuf Assidiq
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina.
Foto: Dokumen
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengungkapkan alasan dirinya memasukkan nama striker muda Persis Solo Ramadhan Sananta untuk memperkuat tim saat melawan PSIS Semarang di laga Derby Jateng di Stadion Manahan Solo, Sabtu (16/9/2023).

Seperti diketahui, Sananta masuk dalam 22 nama pemain Timnas Indonesia U-24 yang akan membela Indonesia di ajang Asian Games Guangzhou Tiongkok. Di mana perhelatan itu akan dilangsungkan pada 19 September - 8 Oktober 2023 mendatang.

Leonardo Medina mengatakan keputusan belum melepas Sananta untuk bergabung ke skuad Garuda Muda lantaran peran penting Sananta di Laskar Sambernyawa. Alasan lainnya juga dikarenakan badai cedera yang dialami Persis Solo.

"Keputusan ambil Sananta karena dia pemain penting untuk kami. Kami punya skuad kecil, kami punya banyak pemain sakit itu kenapa kami perlu dia di skuad," kata dia.

Pelatih Timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri membawa 22 pemain untuk tampil di Asian Games 2023. Indonesia tergabung di Grup F bersama Korea Utara, Kirgiztan, dan China Taipei.

Pada laga pertama, Indonesia akan melawan Kirgiztan (19/9/2023), lalu China Taipei (21/9/2023), dan Korea Utara (24/9/2023). Skuad Garuda akan berangkat pada Jumat (15/9/2023) malam ke China.

Asian Games 2023 untuk cabang olahraga (cabor) sepak bola akan berlangsung mulai 19 September hingga 8 Oktober di Hangzhou, China. Indra mengungkapkan bagaimana ia menjalin komunikasi yang baik dengan klub agar bisa melepas pemain yang dibutuhkan untuk Timnas Indonesia.

"Kami telah melakukan pembicaraan dengan pelatih klub-klub di Indonesia. Negosiasi itu juga berjalan baik dan kami membawa 22 pemain. Kami menyadari Asian Games bukan agenda FIFA. Itu sebabnya kami mengambil langkah terbaik berdiskusi dengan pelatih-pelatih klub untuk mencari win win solution, " kata Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (15/9/2023).

Sekjen PSSI Yunus Nusi menambahkan, PSSI menyadari klub-klub juga membutuhkan pemain-pemain untuk berlaga di kompetisi Liga 1. Apalagi, Liga 1 kini sedang berlangsung seru.

"Namun, Timnas Indonesia juga membutuhkan pemain-pemain itu untuk segera bergabung. Solusinya akan ada pemain yang menyusul bergabung ke China setelah bertanding bersama klub mereka pada akhir pekan ini," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement