Selasa 19 Sep 2023 18:07 WIB

Walau Puji Barcelona, Van Bommel Enggan Terapkan Taktik Parkir Bus

Royal Antwerp tidak terintimidasi dengan tren peningkatan performa Barcelona tersebut

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
 Pelatih Royal Antwerp Mark van Bommel
Foto: AP/Martin Meissner
Pelatih Royal Antwerp Mark van Bommel

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Royal Antwerp Mark van Bommel mengakui Barcelona merupakan salah satu kandidat kuat peraih gelar Liga Champions musim ini. Blaugrana, ujar Van Bommel, merupakan salah satu tim dengan barisan penyerang terbaik di Eropa saat ini.

Gelandang bertahan Barcelona pada musim 2005/2006 itu juga menilai, bekas klubnya tersebut telah berada dalam trek untuk bisa bangkit sebagai salah satu klub papan atas Eropa. Kehadiran Xavi Hernandez di kursi pelatih, ujar Van Bommel, terbukti mampu mengangkat performa Blaugrana.

Baca Juga

"Anda bisa melihat bagaimana mereka bisa menjuarai La Liga musim lalu. Melihat permainan mereka, Anda bisa melihat bagaimana pengaruh Xavi. Mereka bisa terus melangkah dan menjuarai kompetisi ini. Mereka memiliki salah satu barisan penyerang terbaik di Eropa. Mereka sudah kembali," kata Van Bommel seperti dilansir RTL Nieuws, Selasa (19/9/2023).

Ini menjadi sederet puja-puji Van Bommel sebelum memimpin anak-anak asuhnya melakoni laga tandang ke markas klub asal Katalunya itu pada laga pembuka penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu (20/9/2023) dini hari WIB. Pujian pelatih asal Belanda, khususnya soal kemampuan lini serang Barcelona, pun cukup berdasar. 

Pada laga terakhir, tepatnya di lanjutan La Liga, Barcelona mampu berpesta gol ke gawang Real Betis. Tidak tanggung-tanggung, tim besutan Xavi Hernandez itu mencukur Betis 5-0, akhir pekan lalu. Barcelona pun tercatat belum terkalahkan, termasuk empat kemenangan beruntun pada lima laga awal pada musim ini.

Kendati begitu, Van Bommel menolak untuk menyerah begitu saja. Royal Antwerp, kata Van Bommel, tidak akan terintimidasi dan takut dengan tren peningkatan performa Blaugrana tersebut. Kendati mengakui kekuatan lini serang Blaugrana, Van Bommel tidak akan menerapkan strategi bertahan dan menumpuk pemain di lini belakang atau biasa dikenal dengan taktik parkir bus. 

"Kami tidak akan terintimadasi ataupun takut. Kami akan tetap mencoba menampilan gaya permainan kami dan tidak mau bersembunyi. Kami tidak mau hanya sekedar parkir bus pada laga itu. Mungkin kami akan kebobolan, tapi tidak dengan gol yang banyak. Selain itu, kami juga ingin menguasai bola. Sesulit apa pun lawan yang dihadapi, kami masih punya peluang dan akan memaksimalkan peluang itu," kata pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Ini bukan kali pertama Van Bommel memimpin sebuah tim untuk menghadapi bekas klubnya tersebut. Saat masih menukangi PSV Eindhoven, Van Bommel juga sempat bertandang ke markas Barcelona, tepatnya di fase penyisihan Grup B Liga Champions musim 2018/2019. Namun, pada saat itu, Van Bommel harus rela menelan pil pahit. Tim besutannya dicukur Blaugrana 0-4.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement