Penggemar Merah Putih bergemuruh manakala gelandang sayap Ramai Rumakiek membuka keunggulan lewat tembakan roket ke gawang Kirgistan menit ke-58.

Pemain Persipura ini memanfaatkan umpan Taufani, Rumakiek yang lebih dulu mengecoh dua pemain belakang lawan sebelum melepaskan tembakan keras untuk menggetarkan gawang kiper Kurmanbek Nurlanbekov.

Gol pemain kelahiran Jayapura berusia 21 tahun ini jelas melegakan Garuda Muda U-24. Indonesia tentu jadi bisa bermain lebih tenang dalam mengatur tempo permainan. Skor 1-0 untuk timnas Indonesia.

Tertinggal gol membuat Kirgistan berusaha keluar dari tekanan. Pada menit ke-66 pemain Arsen Sharshenbekov memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti langsung melepaskan tendangan.

Namun, kiper Ernando Ari Sutaryadi berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan mengamankan sepakan Sharshenbekov.

Kirgistan mulai bermain keras menjurus kasar. Beberapa pelanggaran berbahaya dilakukan untuk menghentikan serangan Indonesia.

Islam Mezhitov terpaksa diganjar kartu kuning pada menit ke-72 usai melakukan tekel keras kepada Haykal Hafiz yang sedang melakukan penetrasi dari sektor kiri.

Sharshenbekov kembali menjadi ancaman lini belakang Indonesia. Pada menit ke-89 dirinya nyaris mencatatkan nama di papan skor melalui tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Indonesia.

Beruntung dewi fortuna masih berpihak kepada pasukan Indra Sjafrie. Bola sepakan Sharshenbekov masih membentur mistar gawang Ernando Ari.

Kemenangan Indonesia dikunci lewat gol Hugo Samir pada menit ke-90+2. Hugo Samir mendapat bola langsung melakukan solo run dan melepaskan tembakan mendatar yang tak bisa dibendung kiper lawan. Skor 2-0 pun berakhir hingga peluit panjang berbunyi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika