Jumat 22 Sep 2023 16:13 WIB

Performa Onana Jeblok, Penggawa MU Diklaim Kecewa dengan Manajemen Klub

Onana membuat blunder melawan Bayern Munchen.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Kiper Manchester United (MU) Andre Onana.
Foto: EPA-EFE/SEDAT SUNA
Kiper Manchester United (MU) Andre Onana.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Andre Onana belum mampu menjawab ekpektasi besar saat didatangkan dari Inter Milan pada jendela transfer awal musim ini. Digadang-gadang menjadi pengganti David De Gea sebagai pilihan utama di bawah mistar gawang MU, Onana justru tampil mengecewakan.

Teranyar, penjaga gawang yang diboyong dengan biaya transfer mencapai 43,8 juta poundsterling melakukan blunder di laga kontra Bayern Munchen. Blunder Onana berujung pada gol pertama Die Bayern, yang dicetak Leroy Sane dalam laga perdana penyisihan Grup A Liga Champions, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. Ujungnya, Setan Merah mengawali Liga Champions musim ini dengan kekalahan 3-4.

Baca Juga

Tidak berhenti sampai di situ, kekalahan ini memperpanjang derita MU. United menelan tiga kekalahan beruntun di semua ajang pada awal musim ini sekaligus menyamai rekor buruk pada 2019 silam.

Peringkat ketiga Liga Primer Inggris musim lalu itu pun mengawali musim ini dengan begitu buruk. Tim besutan Erik ten Hag itu menelan empat kekalahan dan telah kebobolan 14 gol dari enam laga di semua ajang pada musim ini.

Kondisi ini pun memberikan dampak tersendiri buat situasi di ruang ganti United. Para pemain Setan Merah dilaporkan kecewa dengan cara yang ditempuh manajemen United saat melepas kiper asal Spanyol, David De Gea, pada jendela transfer awal musim ini. 

MU memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kontrak De Gea. Hingga saat ini, eks penjaga gawang Atletico Madrid itu diketahui belum memiliki klub usai meninggalkan Setan Merah dengan status free transfer.

"Buat sebagian besar penggawa United, De Gea masih menjadi sosok yang cukup populer. Sebagian besar penggawa United kecewa dengan perlakuan manajemen klub terhadap De Gea pada jendela transfer awal musim ini," tulis laporan The Sun, Jumat (22/9/2023).

Pada musim terakhirnya membela MU, De Gea sebenarnya tampil cukup impresif. Penjaga gawang berusia 32 tahun itu menyabet gelar penjaga gawang terbaik di pentas Liga Primer Inggris musim lalu. Namun, capaian itu tetap tidak mampu mengubah keputusan United untuk tidak lagi memperpanjang kontrak De Gea.

De Gea, yang menjadi salah satu pemain yang didatangkan dalam periode akhir kepemimpinan Sir Alex Ferguson, akhirnya hijrah dari MU setelah 12 musim membela Setan Merah. Kepegian De Gea itu kemudian diikuti dengan perekrutan Onana, yang dinilai memiliki gaya permainan yang diinginkan oleh pelatih Erik ten Hag.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement