Senin 25 Sep 2023 06:36 WIB

Newcastle Pesta Gol dalam Kemenangan 8-0 Atas Sheffield United

Nescastle mengukir rekor karena delapan gol itu dicetak pemain-pemain berbeda.

Pemain Newcastle United Anthony Gordon
Foto: Owen Humphreys/PA via AP
Pemain Newcastle United Anthony Gordon

REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Newcastle United berpesta gol saat mempermalukan Sheffield United dengan kemenangan telak 8-0 di Bramall Lane, Sheffield pada Senin (25/6/2023) dini hari WIB. Hebatnya, gol-gol berasal delapan pemain berbeda, untuk membuat tim tuan rumah berada di posisi terbawah klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Kemenangan tersebut merupakan kemenangan tandang terbesar Newcastle dan kekalahan terbesar The Blades. Tim asuhan Eddie Howe menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Primer yang memiliki delapan pencetak gol berbeda dalam satu pertandingan, saat mereka naik ke peringkat delapan klasemen.

Baca Juga

Newcastle tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan setelah menjalani pertandingan pertama mereka di Liga Champions dalam 20 tahun tengah pekan lalu dengan hasil imbang tanpa gol di markas AC Milan. Newcastle memimpin 3-0 saat turun minum sebelum beralih ke babak kedua untuk masuk ke dalam buku rekor.

"Kami sedikit berbagi (gol) hari ini. Saya pikir kami sangat bagus sejak awal dan ketika gol-gol itu datang, saya merasa kepercayaan diri dalam tim kembali," kata Howe kepada Sky Sports.

"Hal besar bagi kami adalah kami benar-benar ingin mencetak gol dan kami tidak puas dengan tiga gol. Saya ingin mentalitas tersebut menjalar ke seluruh tim."

The Blades memulai dengan catatan positif untuk memberikan semangat kepada para pendukung tuan rumah, beberapa hari setelah gelandang tim wanita klub mereka, Maddy Cusack, meninggal dunia pada usia 27 tahun, dengan pertandingan dimulai setelah mengheningkan cipta selama satu menit.

Namun Newcastle berhasil unggul lebih dulu ketika Anthony Gordon - pemain pengganti yang masuk menggantikan Harvey Barnes yang cedera - menguasai bola di depan garis gawang dan memberikan umpan kepada Sean Longstaff yang mencetak gol.

Newcastle menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-62 dari tendangan sudut ketika Dan Burn melepaskan diri dari kawalan pemain lawan meski bajunya sempat ditarik dan sang bek jangkung menyundul bola umpan silang Kieran Trippier ke tiang jauh.

Empat menit kemudian, Trippier kembali menjadi pemberi gol dari situasi bola mati, kali ini dari tendangan bebas, saat Sven Botman mengarahkan sundulannya ke bagian belakang gawang.

Bek sayap asal Inggris ini mencatatkan assist ketiganya dalam pertandingan ini dan yang pertama dari permainan terbuka ketika ia menemukan ruang di sayap kanan dan memberikan umpan silang kepada Callum Wilson untuk disundul dari jarak dekat.

Gordon melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti yang membuat para pendukung Blades menuju pintu keluar setelah satu jam pertandingan berjalan, sebelum Miguel Almiron berlari mengitari lini pertahanan lawan untuk mencetak gol keenam dengan bantuan dari Bruno Guimaraes.

Guimaraes kemudian mencatatkan namanya di papan skor saat bola jatuh ke arahnya di dalam kotak penalti dari sebuah rebound dan ia mencetak gol sebelum pemain pengganti Alexander Isak melengkapi kemenangan mereka dengan sebuah gol di menit-menit akhir.

Pelatih Blades, Paul Heckingbottom, mengatakan timnya harus belajar dari kekalahan tersebut.

"Kami tidak bisa membiarkan diri kami tertinggal dengan cara seperti itu jika kami ingin bersaing," kata Heckingbottom. "Babak kedua yang membuat saya kecewa. Terlepas dari kesalahan yang berujung pada gol, kami harus memastikan bahwa kami belajar dari hal tersebut. Banyak hal yang saya lihat di babak kedua, tidak pernah saya lihat di sini."

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement