REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan kapten Manchester United Roy Keane tampaknya kecewa dengan sikap Jadon Sancho. Keane menyoroti situasi Sancho di Old Trafford.
Eks Borussia Dortmund itu belum mencapai performa ideal di Old Trafford. Ia bergabung dengan MU sejak 2021 lalu. Demi mendatangkannya, United mengeluarkan dana 73 juta pounds.
Dalam beberapa pekan terakhir, karier Sancho di Setan Merah mencapai titik terendah. Pelatih Erik ten Hag mengungkapkan rasa frustrasinya akan komitmen sang winger dalam berlatih. Lewat media sosial, pemain tersebut membantah.
Konflik internal terjadi. Bagaimanapun, Ten Hag punya kuasa menentukan siapa yang akan bermain. Sancho mulai tak terlihat.
Ia tidak berlatih dengan tim utama. Sang winger juga dilarang menggunakan fasilitas latihan di Carrington. Semuanya akan selesai jika pesepak bola 23 tahun itu meminta maaf.
Keane bersuara. Ia fokus pada tindakan Sancho. Apabila apa yang dikatakan pelatih benar, maka aksi juniornya tersebut tak bisa dibenarkan.
"Kekesalan saya terhadap Sancho adalah jika dia tidak berlatih dengan baik. Apa pun kepribadiannya, kita semua berbeda. Saya akan malu jika manajer mendatangi saya, atau bahkan berbicara lewat media. Orang-orang mengatakan pelatih tidak bisa mengatakan hal-hal tentang pemain melalui media. Ten Hag mengirimkan pesannya dengan keras dan jelas, tetapi tampaknya pesan itu tidak didengarkan," kata Keane, dikutip dari laman Mirror, Jumat (29/9/2023).
Ia melihat winger tersebut masih bertahan dengan pendiriannya. Sehingga belum ditemukan titik temu. Menurut Keane, andai Sancho sedikit lebih rendah hati, maka semuanya terselesaikan dengan cepat.
Sancho telah menghapus pernyataannya sebagai tanggapan atas klaim Ten Hag. Ia juga menonaktifkan akun instagramnya. Kini ia dirumorkan bakal keluar dari Old Trafford.
Sejumlah klub mulai dikaitkan dengan pemilik 23 caps tim nasional Inggris itu. Salah satunya Bayern Munchen. FC Bayern sudah melihat langsung aksi jebolan akademi Manchester City itu, saat yang bersangkutan masih berseragam Dortmund.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
