Senin 02 Oct 2023 17:12 WIB

Pelatih Wolves Akui Keberhasilan Mempermalukan Man City Sangat Memuaskan

City datang dengan percaya diri tapi malah menanggung Malu.

Jalannya laga Wolverhampton Wanderers Vs Manchester City pada lanjutan Liga Primer Inggris 2023/2024, Ahad (2/10/2023).
Foto: Nick Potts/PA via AP
Jalannya laga Wolverhampton Wanderers Vs Manchester City pada lanjutan Liga Primer Inggris 2023/2024, Ahad (2/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Pelatih Wolverhampton Wanderers, Gary O'Neil, tidak menampik, keberhasilan mengantarkan Wolves membungkam Manchester City, 2-1, Sabtu (30/9/2023) malam WIB, jadi salah satu pencapaian terbaiknya. Kemenangan itu pun tercatat menjadi kemenangan kedua Wolves pada awal musim ini.

O'Neil dipercaya menukangi Wolves sebagai pelatih kepala tim utama Wolves pada Agustus 2023. Pelatih berusia 40 tahun itu ditunjuk menggantikan Julen Lopetegui. Sebagai pelatih kepala, Wolves menjadi tim kedua yang ditangani O'Neil sejak  menukangi tim utama Bournemouth pada 2022 silam.

Baca Juga

Lawatan The Citizens ke Stadion Molineaux pada pekan ketujuh Liga Primer Inggris agaknya bakal mnejadi momen spesial di sepanjang karier kepelatihan O'Neil. Pelatih asal Inggris itu sukses mengantarkan Wolves membungkam juara bertahan Liga Primer Inggris tersebut.

Lewat gol bunuh diri Ruben Dias dan gol Hwang Hee-chan, Wolves berhasil menundukan City, tepatnya pada menit ke-13 dan emnit ke-66 secara berurutan. Satu-satunya gol balasan City dicetak oleh Julian Alvarez pada awal babak kedua. O'Neil pun mengakui, kemenangan ini akan diingat sebagai salah satu pencapain terbaiknya sebagai pelatih.

''Saya rasa seperti itu (jadi salah satu torehan terbaiknya sebagai pelatih). Jika Anda bisa mengalahkan salah satu tim terbaik di dunia, atau bahkan tim terbaik sepanjang sejarah, tentu hasil itu adalah hasil yang besar,'' ujar O'Neil seperti dikutip The Independent, Senin (2/10/2023).

Tidak hanya itu, kemenangan ini juga menjadi torehan kemenangan kedua Wolves di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Menelan kekalahan di dua laga awal, Wolves sempat memetik poin penuh kala membungkam Everton, 1-0, akhir Agustus silam. Namun, sejak kemenangan atas The Toffees itu, Wolves selalu gagal memetik poin penuh.

Momentum kemenangan itu gagal dimanfaatkan Pedro Neto dan kawan-kawan usai menyerah di tangan Crystal Palace dan Liverpool serta ditahan imbang Luton Town. Berkaca dari kegagalan tersebut, O'Neil berharap, ceritanya akan sedikit berbeda pasca keberhasilan anak-anak asuhnya membungkam The Citizens.

''Dalam konteks raihan poin, ini hanya tiga poin, yang secara mengejutkan bisa kami dapat dari salah satu tim favorit juara kompetisi ini. Namun, ini hanya bernilai tiga poin di papan klasemen. Kami harus bisa memanfaatkan momentum ini dan kembali bersiap untuk menatap laga selanjutnya,'' kata O'Neil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement