REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur akan mengusut kasus rasisme yang dialami bek mereka Destiny Udogie di media sosial pribadinya. Destiny Udogie mengalami perlakuan rasial dengan menerima sejumlah pesan di media sosialnya usai pertandingan yang mempertemukan antara Tottenham menghadapi Liverpool di London.
"Kami mengutuk tindakan rasial berupa pesan yang diarahkan melalui media sosial kepada Destiny Udogie menyusul pertandingan menghadapi Liverpool, Sabtu lalu," tulis laman resmi Tottenham Hotspur dilansir, Senin (2/10/2023).
The Lilywhites saat ini telah melaporkan kasus tersebut kepada Liga Primer dan pihak berwenang, dan akan menindaklanjuti kasus rasial yang diterima Udogie.
"Kami akan bekerja sama dengan Liga Primer dan sejumlah pihak berwenang untuk mengambil tindakan menghadapi para pelaku yang akan kami identifikasi," tulis Tottenham.
Sejumlah pelaku diduga tidak terima atas insiden yang melibatkan penyerang Liverpool Diogo Jota dengan Udogie dalam pertandingan tersebut. Jota harus diusir dari lapangan pada menit ke-69 usai melakukan pelanggaran terhadap Udogie.
Udogie baru bergabung dengan Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas Agustus tahun 2022 lalu. Pemain berkebangsaan Italia itu dipinjamkan terlebih dahulu ke Udinese sebelum dipanggil kembali ke dalam skuad Tottenham di bawah kepemimpinan pelatih Ange Postecoglou.
Dalam pertandingan yang mempertemukan Tottenham dengan Liverpool tersebut, Spurs mengandaskan The Reds dengan skor 2-1. Hasil tersebut membuat The Lilywhhites menjaga rekor belum terkalahkan hingga pekan ketujuh Liga Primer Inggris.