REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Lawatan Galatasaray ke Stadion Old Trafford, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB, menjadi kesempatan Manchester United (MU) untuk bisa kembali ke trek kemenangan. Demi memperbesar peluang torehan kemenangan di laga kedua penyisihan Grup A Liga Champions tersebut, pelatih Man United, Erik ten Hag, memiliki tuntutan tambahan buat anak-anak asuhnya.

Pelatih asal Belanda itu berharap, kemenangan bisa diiringi dengan penampilan sempurna dari Bruno Fernandes dan kawan-kawan. Para penggawa Iblis Merah diharapkan bisa mengeksekusi semua rencana dan strategi permainan dengan tepat di laga kontra wakil Turki tersebut.

''Sepak bola di level tertinggi memang soal raihan hasil, tapi apabila eksekusinya tidak tepat, maka prosesnya tidak akan berjalan. Ujungnya, Anda akan kesulitan memetik kemenangan. Jadi, dua hal itu sama-sama penting (penampilan sempurna dan raihan kemenangan),'' ujar Ten Hag seperti dilansir Manchester Evening News, Selasa (3/10/2023).

Buat Man United, kekalahan, 0-1, dari Crystal Palace pada pekan ketujuh Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu, terasa begitu mengejutkan. Ten Hag pun mengakui, timnya tengah berupaya untuk bisa bangkit dari tren penurunan performa. Namun, eks pelatih Ajax Amsterdam itu cukup yakin, anak-anak asuhnya bisa mendapatkan momentum tersebut di laga kontra Galatasaray.

''Ini bukan pertama kali buat para pemain, terutama yang telah berpengalaman, mengalami hal seperti ini. Kini, semuanya soal karakter dan mentalitas. Apa yang harus Anda tunjukkan adalah kekuatan mental untuk bisa keluar dari periode buruk ini. Masih banyak hal positif yang ditunjukkan tim ini,'' kata Ten Hag.

Kendati begitu, Ten Hag tidak sepenuhnya menutup mata soal potensi kejutan yang bisa diberikan Galatasaray di laga tersebut. Terlebih, juara Liga Turki musim lalu itu telah mendatangkan sejumlah pemain bintang yang sempat merumput di Liga Primer Inggris dan Liga Prancis pada jendela transfer awal musim ini.

Selain memboyong Mauro Icardi, Galatasaray juga telah mendatangkan Wilfried Zaha dan Hakim Ziyech. Kehadiran para pemain bintang tersebut, ujar Ten Hag, dapat menjadi ancaman tersendiri buat MU di laga ini.

''Kami tahu kualitas mereka. Kekuatan mereka bukan hanya Zaha atau Icardi, mereka juga memiliki (Driers) Mertens dan (Hakim) Ziyech. Jadi, mereka memiliki pemain yang berkulitas. Selain itu, mereka juga tampil apik secara kolektif. Kami harus bisa bertahan menghadapi mereka dan menampilkan performa terbaik untuk bisa meraih hasil positif,'' ujar Ten Hag.

Man United tentu membutuhkan tambahan tiga poin di laga ini untuk tetap menjaga asal lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Maklum, di laga pembuka, MU harus mengakui keunggulan tim raksasa asal Jerman, Bayern Muenchen, 3-4, pertengahan bulan lalu. MU pun masih terpuruk di posisi juru kunci klasemen sementara Grup A.

Ikuti Whatsapp Channel Republika