REPUBLIKA.CO.ID, HUANGZHOU -- Asian Games Huangzhou 2022 telah memasuki hari ke-11. Sudah ratusan pertandingan berlangsung.
Hingga Selasa (3/10/2023) petang WIB, China mendominasi. Tuan rumah terlalu tangguh bagi setiap pesaing. Seakan menjulang sendirian, wakil Negeri Tirai Bambu kini mengumpulkan total 280 medali.
Perinciannya, ada 155 emas, 82 perak, dan 43 perunggu. Lalu, ada Jepang di urutan kedua. Para atlet negeri matahari terbit sudah mengumpulkan total 127 medali. Perinciannya, ada 33 emas, 45 perak, dan 49 perunggu.
Korea Selatan berada di posisi ketiga. Total medali Korsel lebih banyak dari Jepang. Para atlet Negeri Ginseng sudah mengumpulkan 136 medali.
Hanya saja emas mereka baru menyentuh angka 31, kemudian 42 perak, serta 63 perunggu. India di tangga keempat.
Para atlet India kini mengumpulkan total 62 medali. Perinciannya, ada 13 emas, 24 perak, serta 25 perunggu. Berlanjut ke urutan kelima.
Ada Uzbekistan di sana. Negara pecahan Uni Soviet ini telah mengumpulkan 48 medali. Perinciannya 13 emas, 14 perak, serta 21 perunggu.
China Taipei di urutan keenam. Negara dengan nama lain Taiwan itu telah mengumpulkan 36 medali. Perinciannya 12 emas, 10 perak, dan 17 perunggu.
Di tangga ketujuh ada Thailand. Negeri Gajah Putih tim terbaik Asia Tenggara sejauh ini. Mereka telah mengumpulkan 36 medali dengan perincian 10 emas, 9 perak, lalu 17 perunggu.
Pertanyaannya, di mana posisi Indonesia? Wakil Merah Putih masih tertahan di tangga ke-13 dengan total 18 medali. Perinciannya, 6 emas, 3 perak, serta 12 perunggu.
Terbaru, Emas kelima Indonesia dipersembahkan lifter Rahmat Erwin Abdullah yang berjaya di kelas 73 kg Grup A, Selasa (3/10/2023) malam WIB.
Tak lama Desak Made Rita Kusuma Dewi merebut medali emas panjat tebing speed putri Asian Games Hangzhou dan Rajiah Sallsabillah mengamankan perunggu untuk Indonesia pada pertandingan yang berlangsung di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
