REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada masa lalu, Indonesia pernah memiliki Jonatan Sianturi yang didapuk sebagai raja senam Asia Tenggara. Kini di kelompok putri, Indonesia memiliki ratu senam. Dia adalah Rifda Irfanaluthfi.
Rifda kelahiran 16 Oktober 1999. Ia baru saja menorehkan sejarah, mendapat tiket berlaga di Olimpiade 2024 Paris. Rifda mendapatkan tempat di Olimpiade Paris 2024 seusai tampil di World Artistic Gymnastics Championships 2023, Antwerp, Belgia.
Pesenam kelahiran Jakarta ini, sudah menunjukan tanda-tanda kemampuannya saat dirinya masih bermain di kelompok junior. Pada tahun 2014, dia berhasil mempersembahkan dua medali emas bagi Provinsi DKI Jakarta di ajang PON Remaja yang digelar di Surabaya Jawa Timur.
Pada Pekan Olahraga Nasional PON baik di Jawa Barat 2016 maupun Papua 2021, Rifda selalu menjadi andalan tim ibu kota dalam mengumpulkan pundi pundi medali emas. Di Papua, empat medali berhasil diraihnya.
Setelah sukses di level nasional, Rifda terus mencetak prestasi di level internasional. Mulai dari SEA Games 2017, 2019 dan 2021 dengan kelincahannya Rifda kerap membuat lagu Indonesia Raya berkumandang.
Di level Asia, prestasi Rifda juga terbilang moncer. Dengan lawan-lawan dari China, Korea, maupun Jepang, Rifda mampu bersaing. Saat Asian Games 2018 di gelar di Tanah Air Rifda mempersembahkan medali perak.
Di Kejuaraan Dunia Senam, juga Rifda mampu berkibar. Pada kejuaraan dunia di Kaira Mesir beberapa waktu lalu Rifda mampu naik podium dengan meraih medali perunggu untuk Indonesia.
Perjalanannya tak selalu mulus. Berbagai rintangan kerap menghalanginya, termasuk cedera. Namun saat tumbang akibat cedera, Rifda selalu bangkit denga kuat. Ia juga sempat menderita cedera setelah memastikan tiket Olimpiade. Untungnya cederanya relatif tidak berat.
Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati yang mendampingi Rifda di Belgia mengaku bersyukur dengan hasil yang diperoleh Rifda. “Alhamdulillah cita-cita kami, PB Persani, dan juga Rifda berhasil terpenuhi. Gymnastic Indonesia bisa mencatatkan sejarah tampil di Olimpiade. Kami berterima kasih kepada pemerintah, yakni dalam hal ini Kemenpora, NOC Indonesia, KONI, dan pihak-pihak lainnya yang turut membantu perjuangan gymnastic bisa tampil di Olimpiade. Semoga dengan hasil ini, ke depannya kami bisa mendapatkan fasilitas training sehingga atlet-atlet kami bisa berlatih dengan optimal,” kata Ita.
Rifda yang begitu sayang dengan orang tuanya ini, kini menatap prestasi yang lebih tinggi lagi setelah memastikan tiket Olimpiade 2024 Paris. Rifda tentu saja bertekad menorehkan sejarah lagi di ajang multievent terbesar di dunia nanti.