Desak terlebih dahulu mendapatkan tiket final setelah mengalahkan Niu Di dengan catatan 6,522 detik, dibanding 6,837 detik dari sang wakil tuan rumah.
Sementara, Rajiah bersaing ketat dengan lawannya di semifinal, namun wakil Indonesia itu harus tersingkir dari perebutan medali emas setelah Deng Lijuan finis 6,523 detik yang mengalahkan 6,661 detik milik Rajiah.
Rajiah gagal menyusul rekan senegaranya ke final, namun harus puas membawa perunggu untuk Indonesia.
Sayangnya, emas di nomor putri ini gagal disandingkan dengan nomor putra. Veddriq Leonardo yang digadang-gadang berpeluang menyabet emas hanya bisa mendapatkan perunggu. Ia kalah cepat dari wakil Iran Reza Ali Pour Shenazandi Fard.
Veddriq mencatatkan waktu 5,619 detik sementara Reza 5,163 detik. Reza kemudian menyabet emas setelah menaklukkan pemanjat tuan rumah Long Jinbao.
Veddriq tak larut dalam kegagalan. Ia kemudian menebusnya dengan meraih perunggu dengan catatan waktu menakjubkan 4,955 detik. Ia mengalahkan wakil China Wu Peng yang menorehkan waktu yang cukup impresif 5,119 detik.