REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen Indonesia yang sedang berlaga pada Asian Games 2022 di Hangzhou bekerja keras untuk mengumpulkan keping demi keping medali dalam pesta olahraga bangsa-bangsa Asia yang tertunda setahun akibat pandemi Covid-19 tersebut.
Setelah melalui hari kelabu tanpa perolehan medali pada Senin (2/10/2023), yang mengeluarkan Indonesia dari peringkat 10 besar ke peringkat 13, kabar menggembirakan kini datang dari tim Merah Putih.
Dari sejumlah pertandingan yang digelar pada Selasa (2/10/2023), Indonesia mendapat tambahan dua medali emas dan dua perunggu, yang membuat total perolehan medali Indonesia kini menjadi 6 emas, 3 perak, dan 13 perunggu, sehingga menempatkan tim Merah Putih ke peringkat 12 dalam klasemen sementara perolehan medali. Tambahan empat medali bagi kontingen Indonesia pada Selasa dipersembahkan dari cabang angkat besi dan panjat tebing.
Walaupun kontingen Indonesia ditargetkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menempati peringkat 12, namun posisi saat ini atau hingga Rabu (4/10/2023) pagi, masih jauh dari kata aman. Apalagi target perolehan 12 medali emas pada Asian Games kali ini juga baru terpenuhi setengahnya.
Di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia masih di atas Singapura (peringkat 14), Malaysia (15), Vietnam (20), Filipina (21), Brunei Darussalam ((31), atau juga Laos (33). Namun peringkat Indonesia masih jauh di bawah Thailand yang kini menempati peringkat 7 dengan perolehan 10 emas, 11 perak, dan 19 perunggu.
Dalam klasemen keseluruhan, tim tuan rumah Cina semakin memperlihatkan kedigdayaan di peringkat teratas dengan 161 emas, 90 perak, dan 46 perunggu.
Di bawah Cina, dua negara tetangga bersaing sangat ketat dengan Jepang di peringkat kedua dengan perolehan 33 emas, 47 perak, dan 50 perunggu, ditempel Korea Selatan dengan 32 emas, 42 perak, dan 65 perunggu.
Asian Games ke-19 yang diikuti 12.500 atlet dari 45 negara yang bertanding pada 40 cabang olahraga tersebut akan berakhir pada Ahad (8/10/2023) mendatang.