Kamis 05 Oct 2023 00:11 WIB

Ketum FPTI: Hasil Panjat Tebing Asian Games 2022 Semoga Memacu Semangat ke Olimpiade 2024

Indonesia gagal meraih emas di speed relay putra dan putri.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi (kiri) dan Rajiah Sallsabillah menunjukkan medali nomor speed putri Asian Games 2022 di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Shaoxing, China, Selasa (3/10/2023). Desak berhasil meraih emas usai menang dengan catatan waktu 6,364 detik dan Rajiah Sallsabillah meraih perunggu dengan mencatatkan waktu 6.879 detik . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi (kiri) dan Rajiah Sallsabillah menunjukkan medali nomor speed putri Asian Games 2022 di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Shaoxing, China, Selasa (3/10/2023). Desak berhasil meraih emas usai menang dengan catatan waktu 6,364 detik dan Rajiah Sallsabillah meraih perunggu dengan mencatatkan waktu 6.879 detik . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim panjat tebing Indonesia meraih dua medali perak masing-masing dari nomor speed relay putri dan speed relay putra di hari kedua kejuaraan cabang olahraga panjat tebing Asian Games Hangzhou 2022 pada Rabu (04/10/2023).

Pada babak final, tim speed relay putri Indonesia  yang terdiri dari Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Salsabillah, dan Nurul Iqamah berhadapan dengan China. Mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah setelah finis dengan catatan waktu 23,50 dan hanya terpaut sepersekian detik saja dari tim speed relay putri China yang finis dengan catatan waktu 20,92 detik di final. 

Baca Juga

Sedangkan tim speed relay putra Indonesia harus mengalami false start saat menghadapi di final. Dengan hasil ini, tim speed relay putra Indonesia otomatis mendapatkan medali perak. Tim speed relay putra Indonesia terdiri dari Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, dan Rahmad Adi Mulyono.

Menanggapi hasil ini, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid yang menyaksikan langsung dari SXK Sport Climbing China, tetap mengucapkan terima kasih kepada semua atlet atas perjuangan mereka meskipun tidak berhasil membawa emas untuk Indonesia.

Menurutnya, apa yang telah ditunjukkan kedua tim sampai mencapai babak final hari ini, merupakan raihan positif dan diharapkan bisa memacu semangat mereka menghadapi persiapan Olimpiade Paris 2024 nanti.

“Saya harap mereka bisa tetap menegakkan kepala atas raihan hari ini dan bisa semakin terpacu untuk menuju persiapan Olimpiade tahun depan di Paris,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement