Kamis 05 Oct 2023 23:43 WIB

Australia Pertimbangkan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Tenggat waktu terakhir pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034 pada 31 Oktober.

Trofi Piala Dunia (ilustrasi). Australia mempertimbangkan mencalonkan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
Foto: AP/Manu Fernandez
Trofi Piala Dunia (ilustrasi). Australia mempertimbangkan mencalonkan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola (FA) Australia sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 atau FIFA World Cup 2034. Ketua Umum FA Australia James Johnson mengungkapkan tengah mengeksplorasi kemungkinan untuk maju sebagai tuan rumah FIFA Club World Cup 2029 dan FIFA World Cup 2034.

"FA Australia saat ini sedang mengeksplorasi kemungkinan untuk maju sebagai tuan rumah FIFA Club World Cup 2029 dan FIFA World Cup 2034. Kami percaya diri untuk maju usai suksesnya penyelenggaraan FIFA World Cup 2022 Qatar dan FIFA Women's World Cup 2023 Australia dan New Zealand," kata Ketua Umum FA Australia James Johnson dilansir dari Reuters, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga

FIFA memberikan tenggat waktu terakhir pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034 pada 31 Oktober.

"Federasi Sepak Bola Asia dan Ocenia sekali lagi mempunyai peluang untuk menunjukkan kemampuannya menjadi tuan rumah dari turnamen terbaik FIFA," ungkap James Johnson.

Dengan ditunjuknya tiga negara yaitu Spanyol, Portugal, dan Maroko sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030, maka FIFA membuka peluang bagi negara-negara benua Asia dan Ocenia untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.

Australia sebelumnya sempat mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia untuk penyelenggaraan 2022, TAPI tereliminasi di babak pertama voting.

Selain Australia yang kemungkinan mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, Federasi Sepak Bola Arab Saudi juga menyatakan telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia edisi ke-25 tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement