Senin 09 Oct 2023 22:24 WIB

FA Inggris Harap Bukayo Saka Melapor untuk Cek Medis dan Segera Gabung Timnas

Saka menderita cedera hamstring ringan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Striker timnas Inggris Bukayo Saka.
Foto: Tim Goode/PA via AP
Striker timnas Inggris Bukayo Saka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi sepak bola Inggris (FA) mengharapkan Bukayo Saka untuk melapor untuk tugas Inggris pada Senin (9/10/2023) meskipun pelatih Arsenal Mikel Arteta mengesampingkannya dari pertandingan melawan Manchester City. Rekor Saka dalam 87 penampilan berturut-turut di Liga Primer Inggris berakhir ketika ia menepi dari skuad untuk kemenangan 1-0 Arsenal atas sang juara.

Saka menderita cedera hamstring ringan saat kekalahan Liga Champions pekan lalu di Lens. Ketika ditanya apakah Saka akan pergi bersama tim nasional, bos Arsenal Arteta menyebut Saka harus menarik diri dari skuad Gareth Southgate setelah gagal pulih dari cedera yang dideritanya di paruh pertama pertandingan Liga Champions melawan Lens.

Baca Juga

"Tidak, dia tidak bisa hadir. Dia belum menjalani satu sesi latihan pun, jadi dia akan absen. Dia tidak bisa bermain sepak bola saat ini," kata Arteta dikutip dari Evening Standard, Senin (9/10/2023).

Namun, hingga Senin pagi FA masih mengharapkan Saka melapor ke St George's Park untuk dinilai oleh staf medis Inggris. Pasukan Gareth Southgate akan menjamu Australia dalam pertandingan persahabatan pada Jumat malam sebelum pertandingan kualifikasi Kejuaraan Eropa Selasa depan melawan Italia, juga di Wembley.

Saka telah berjuang dengan serangkaian cedera musim ini dan terpaksa dikeluarkan dari lapangan dalam dua pertandingan Liga The Gunners sebelumnya sebelum City, melawan Tottenham dan Bournemouth.

Klub lebih memilih mengistirahatkan sang penyerang selama jeda internasional, dengan tim Arteta kembali beraksi melawan rival Londonnya Chelsea pada 21 Oktober, tetapi ia telah menjadi pemain kunci untuk Inggris, yang berharap dia tersedia setidaknya untuk menghadapi tim Italia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement