REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Napoli dan Fiorentina mempertimbangkan untuk tidak berpartisipasi pada ajang Piala Super Italia edisi terayar. Turnamen tersebut berlangsung pada Januari tahun depan.
Pekan lalu, Lega Serie A mengumumkan sedikit penundaan kompetisi tersebut. Kali ini menggunakan format berbeda. Secara keseluruhan, melibatkan empat klub.
Bukan hanya dua klub seperti tahun-tahun sebelumnya. Awalnya, bakal dilaksanakan pada 4-8 Januari 2024. Kemudian diundur hingga 21-25 Januari 2024.
Il Corriere dello Sport dan Tuttosport menuliskan potensi keluarnya Napoli serta Fiorentina dari turnamen tersebut. I Partenopei lolos sebagai pemenang Serie A Liga Italia musim 2022/2023. Kemudian La Viola finalis Coppa Italia musim lalu.
"Kedua klub tidak antusias bermain di Arab Saudi dan konflik terbaru antara Israel dan Hamas menimbulkan kebingungan bagi Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Selasa (10/10/2023).
Belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini. AC Milan dan Atalanta dikabarkan siap menggantikan Napoli dan Atalanta. Di sisi lain, juara Coppa musim lalu, Inter Milan, serta runner-up Serie A, Lazio, tak memiliki kendala.
I Nerazzurri juga Biancoceleste akan turun gunung sesuai jadwal. Lega Serie A sudah menjalin kerja sama dengan Saudi. Empat dari enam edisi Piala Super Italia berikutnya akan dimainkan di Negara Teluk itu.
Inter merupakan juara bertahan. Tahun lalu, La Beneamata mengalahkan Milan. Pasukan biru-hitam unggul 3-0 atas I Rossoneri di King Fahd International Stadium, Riyadh, pada 18 Januari 2023.
Piala Super Italia biasa hanya mempertemukan kampiun Serie A melawan pemenang Coppa. Seperti disinggung di atas, kali ini ada perubahan. Dua tim terbaik di Serie A digabungkan dengan para finalis Coppa.
Jadilah turnamen mini. Piala Super Spanyol sudah lebih dahulu memakai format ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
