REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pelatih tim nasional Belanda Ronald Koeman mengaku masih belum dapat memaafkan Ryan Gravenberch. Dampaknya, Koeman tida memasukkan Gravenberch dalam skuad Oranje untuk pertandingan internasional bulan ini.
"Kami mempunyai pendapat tertentu mengenai pembatalan untuk tim junior dan timnas Belanda. Saya masih berpikir dia adalah talenta hebat dan saya berharap dia akan banyak bermain di Liverpool dan melanjutkan perkembangannya," kata Koeman menjelaskan dilansir Mirror, Rabu (11/10/2023).
Koeman mengakui dirinya belum dapat memaafkan Gravenberch karena menolak panggilan ke skuad Belanda U-21 bulan lalu.
Pemain yang beroperasi sebagai gelandang tengah lebih memilih untuk tetap bersama Liverpool selama jeda internasional bulan September, setelah baru tiba di Stadion Anfield.
Hasilnya, keputusan itu tidak diterima baik oleh Koeman pun pelatih Belanda U-21 Michael Reiziger, yang membuat keduanya tidak menyukai keputusan Gravenberch.
Gravenberch akhirnya tidak mendapatkan tempat serta panggilan dari Koeman untuk memperkuat timnas senior Belanda. Padahal, de Oranje saat ini tengah diterpa cedera setelah sejumlah nama seperti Memphis Depay, Cody Gakpo, Frenkie de Jong, Sven Botman, Matthijs de Ligt dan Noa Lang bertumbangan.
"Kami hanya memiliki 23 pemain. Dalam periode cedera seperti ini Anda sangat bergantung, semua orang harus menghadapinya. Namun dalam kasus ini sangat ekstrem, saya belum pernah mengalami hal itu sebelumnya," sambung Koeman.
Pada awal pekan kemarin, Koeman juga dihadapkan dengan kabar kurang menyenangkan dengan Steven Berghuis serta Teun Koopmeiners.
"Pertandingan melawan Yunani sangat krusial. Semua yang Anda lakukan melawan Prancis adalah bonus, tapi pertandingan terpenting bagi kami adalah Yunani," kata dia.
Belanda akan berjumpa timnas Prancis dan Yunani pada lanjutan Grup B Kualifikasi Euro 2024. Saat ini de Oranje berada di peringkat dua klasemen dengan perolehan sembilan poin, sama dengan milik Yunani.