REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Pelatih Australia Graham Arnold telah meminta pemerintah untuk membantu memastikan Socceroos memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tim Palestina di tempat yang aman dan netral karena masalah keamanan di wilayah tersebut.
Otoritas kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan setidaknya 3.000 orang telah tewas dalam pemboman Israel selama 11 hari. Australia akan menghadapi tim Palestina dalam kualifikasi Asia pada 21 November di tempat yang akan ditentukan kemudian.
"Tidak diragukan lagi kami akan membutuhkan dukungan pemerintah dalam keputusan semacam itu tentang di mana kami akan bermain melawan Palestina dan bahkan Lebanon," kata Arnold kepada wartawan di London. "Karena apa yang terjadi saat ini cukup menakutkan."
Ia mengatakan, tidak mengetahui semua hal yang terjadi pada sisi keamanan di Timur Tengah. "Tidak diragukan lagi, pemerintah lebih mengetahui hal tersebut daripada kami, jadi beri kami bantuan agar keputusannya aman. Kami harus aman," tegasnya.
Australia mengalahkan Selandia Baru 2-0 dalam pertandingan persahabatan di London pada Rabu (18/10/2023) dini hari WIB. Pertandingan terakhir mereka sebelum pertandingan pembuka kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bangladesh di Melbourne pada 16 November.
Ikuti Whatsapp Channel Republika