REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Vinicius Junior mengaku frustasi dengan performanya sendiri bersama timnas Brazil. Bintang Real Madrid ini gagal membawa Selecao terhindar dari kekalahan 2-0 saat melawan Uruguay dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan dari Uruguay merupakan yang pertama kalinya dalam 22 tahun.
Vinicius mengawali musim ini dengan situasi kurang baik karena absen satu bulan akibat cedera. Kendati demikian dia masih mampu mencetak tiga gol dan satu assist dalam tujuh laga bersama Madrid. Ada pandangan bahwa Vinicius dalam tahap adaptasi terhadap sistem permainan baru Los Blancos dengan adanya Jude Bellingham.
“Saya tampil sangat buruk dalam beberapa pertandingan terakhir, masih banyak yang harus saya tingkatkan. Ini tentang memiliki pikiran jernih untuk bisa melakukan yang terbaik untuk tim,” ujarnya kepada Ge Globo, dilansir dari football espana, Rabu (18/10/2023).
Bersama Brazil Vinicius telah mencetak tiga gol dan tiga assist dalam 24 pertandingan. Dia belum menunjukkan kemampuannya terbaiknya dalam tugas internasional.
“Saya rasa masa saya bersama timnas belum seperti yang saya harapkan. Saya harus banyak berkembang untuk bisa bermain sebaik mungkin, seperti yang saya lakukan di Real Madrid," katanya.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berharap rasa frustasi tersebut berbalik menjadi bagus ketika kembali ke Spanyol. Jika Madrid bisa mempertahankan performa Bellingham yang bagus lalu ditambah dengan performa Vinicius yang meningkat maka Madrid akan memiliki daya serang yang mengerikan.
Sejauh ini Bellingham menjadi pemain paling menonjol dalam urusan mencetak gol. Pemain internasional Inggris tersebut mencatatkan 10 gol dan tiga assist dalam 10 laga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
