REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Gelandang bertahan asal Italia, Sandro Tonali, disebut masih bisa memperkuat Newcastle United kala menjamu Crystal Palace pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris, Sabtu (21/10/2023) malam WIB. Namun, laga di Stadion Saint James Park itu berpotensi jadi laga terakhir Tonali sebelum melakoni skors karena kasus judi ilegal.
Tonali menjadi satu dari tiga pesepak bola asal Italia yang tersandung kasus judi ilegal. Selain Tonali, gelandang Juventus Nicolo Fagioli dan gelandang serang Aston Villa Nicolo Zaniolo, diduga kuat melakukan aktivitas judi ilegal via platform judi online.
Bahkan, Fagioli telah mendapatkan sanksi dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) berupa larangan merumput selama tujuh bulan dan sanksi sebesar 12.500 euro. Sedangkan, Tonali dan Zaniolo dilaporkan telah menjalani pemeriksaan oleh Kantor Kejaksaan Federal Italia dan tinggal menunggu putusan dari FIGC.
Seusai meninggalkan pemusatan timnas Italia guna menjalani pemeriksaan tersebut, Tonali dilaporkan sudah bergabung bersama rekan-rekan setimnya di Newcastle United. Mantan gelandang AC Milan itu pun dijadwalkan akan melakoni latihan perdana the Magpies pascajeda internasional kedua musim ini.
Kendati begitu, sepanjang belum ada pernyataan resmi dari FIGC, Tonali dilaporkan masih bisa diturunkan oleh pelatih Newcastle United, Eddie Howe, termasuk saat menjamu the Eagles. FIGC kabarnya akan mengumumkan secara resmi sanksi terhadap gelandang berusia 23 tahun tersebut.
''Kemungkinan besar, pengumuman sanksi terhadap Tonali akan dilakukan pada pekan depan. Artinya, Tonali masih bisa merumput pada akhir pekan ini, saat Newcastle United menghadapi Crystal Palace,'' tulis laporan Daily Mail, Jumat (20/10/2023).
Apabila menilik sanksi yang diterima Fagioli, Tonali berpotensi mendapatkan sanksi larangan tampil di sepak bola profesional selama tujuh bulan. Kendati begitu, sanksi ini bisa bertambah berdasarkan hasil penyelidikan Kantor Kejaksaan Federal Italia dan FIGC. Pun dengan sikap Tonali selama penyelidikan tersebut.
Jika mengacu pada beleid yang kemungkinan besar dilanggar Tonali, tepatnya Pasal 42 Ketentuan Keadilan Olahraga, eks gelandang Brescia itu terancam dengan sanksi larangan merumput selama tiga tahun. Namun, sanksi ini bisa dikurangi menjadi tujuh bulan atau satu tahun, bergantung dari seberapa besar keterlibatan Tonali dalam aktivitas judi ilegal tersebut.
Tonali mulai memperkuat Newcastle pada awal musim ini usai ditebus dari AC Milan dengan nilai transfer mencapai 55 juta poundsterling. Meski baru melakoni musim debut bersama the Magpies, Tonali sudah menjadi pilihan utama Eddie Howe di lini tengah Newcastle.
Tonali tercatat hanya satu kali absen dari 11 partai yang telah dilakoni Newcastle di semua ajang pada awal musim ini. Dari 10 laga di semua ajang tersebut, Tonali tampil sebagai starter di delapan laga dan telah menyumbang satu gol.