Sabtu 21 Oct 2023 07:12 WIB

Guardiola Bantah Pernah Sebut De Zerbi Sebagai Suksesornya di Man City

De Zerbi menjadi fenomena di Inggris lewat sentuhannya terhadap Brighton.

Manajer Brighton and Hove Albion Roberto De Zerbi.
Foto: Adam Davy/PA via AP
Manajer Brighton and Hove Albion Roberto De Zerbi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola membantah telah memberikan petunjuk bahwa pelatih Brighton Roberto De Zerbi menjadi penggantinya di Manchester City. Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim Guardiola mengatakan kepada sekelompok pemain Brighton perihal prediksi masa depan De Zerbi, setelah City bermain imbang di Amex Stadium pada bulan Mei.

Guardiola, yang memiliki kontrak dengan City hingga 2025, dilaporkan mengatakan "itulah manajer Manchester City berikutnya" ke arah De Zerbi. Kiprah pelatih Italia ini mengesankan bersama the Seagulls, yang membuatnya dikagumi di Inggris.

Baca Juga

Brighton akan mengunjungi markas City, Stadion Etihad, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (21/10/2023) malam WIB. Guardiola diingatkan lagi soal ini. Ia bersikeras tidak ingat pernah melontarkan klaim tersebut, tetapi segera memberikan pujian kepada eks pelatih Sassuolo tersebut.

"Saya tidak ingat itu. Mungkin saya memiliki ingatan yang buruk, tetapi saya yakin Roberto bisa melatih tim mana pun di seluruh dunia. Saya tidak memiliki keraguan," kata Guardiola kepada wartawan pada Jumat (20/10/2023), dikutip AFP.

"Saya tidak ingat mengatakan itu kepada para pemain. Saya ingat pernah mengatakan sebelum dia tiba, dalam satu atau dua pertandingan, tentang mempertahankan manajer, tapi saya tidak ingat mengatakannya dengan jujur."

Menurut Guardiola, soal pelatih City setelah dia bukan urusannya. Jika petinggi klub meminta pendapatnya, Guardiola mengaku akan memberikannya. Namun ia kembali menegaskan kalau itu bukan urusannya.

"Saya bukan direktur olahraga. Bukan tanggung jawab saya untuk mengatakan apa yang benar atau salah," tegasnya.

Sosok yang juga pernah menukangi Shakhtar Donetsk ini telah membuat kesan besar sejak mengambil alih Brighton lebih dari setahun yang lalu.

Dia membawa Brighton ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dengan finis di posisi keenam klasemen akhir Liga Primer Inggris musim lalu. The Seagulls sekarang memulai musim dengan kuat.

Guardiola percaya bahwa dampak De Zerbi menunjukkan bahwa seorang manajer tidak perlu memiliki pengalaman di level tertinggi untuk mendapatkan pekerjaan terbesar.

"Bukan berarti Anda harus berada di klub-klub papan atas untuk menjadi manajer klub-klub papan atas. Saya ditunjuk sebagai (manajer) tim utama Barcelona yang datang dari divisi empat tanpa pengalaman di level teratas," katanya.

"Anda memiliki ide klub, direktur olahraga mengikuti ide tersebut, mereka mempekerjakan manajer untuk ide tersebut, mereka mempekerjakan pemain untuk mengikuti ide tersebut. Ketika itu terjadi, itu akan berjalan dengan baik," katanya.

Ia menilai City telah melakukan ini. Juga dengan Liverpool yang mengontrak Jurgen Klopp selama bertahun-tahun. Liverpool, kata dia, memenangkan gelar dengan proses yang sama dan ide yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement