REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Perekrutan Antony dari Ajax Amsterdam pada awal musim lalu mencatatkan rekor tersendiri dalam sejarah transfer Manchester United. Dengan biaya transfer mencapai 82 juta poundsterling, winger asal Brasil itu menempati posisi ketiga dalam daftar pemain termahal yang pernah didatangkan Setan Merah.
Biaya transfer itu juga menjadi nilai penjualan pemain termahal di sepanjang sejarah Ajax Amsterdam dan Liga Belanda pada saat itu. Selain Lisandro Martinez, Antony menjadi penggawa Ajax Amsterdam yang diboyong Ten Hag usai meninggalkan Die Godenzonen dan hijrah ke Old Trafford pada awal musim lalu.
Kehadiran winger berusia 23 tahun itu pun langsung menghadirkan optimisme tersendiri buat United. Di laga debut bersama United di arena Liga Primer Inggris, Antony langsung menyumbang satu gol. Saat itu, Antony menyumbang satu gol saat United membungkam Arsenal, 3-1, awal September 2022 silam.
Kiprah manis Antony bersama United pun terus berlanjut. Eks winger Sao Paolo itu tidak pernah absen mencetak gol dala, dua laga berikutnya, tepatnya saat United dibekap Manchester City 3-6, dan kala MU membungkam Everton, 2-1. Namun, sejak saat itu, Antony mengalami kebuntuan dalam mencatatkan namanya di papan skor di arena Liga Primer Inggris.
Sejak gol ke gawang Everton, Antony tidak pernah lagi mencetak gol di arena Liga Primer Inggris. Kebuntuan itu berjalan kurang lebih tujuh bulan. Torehan satu gol ke gawang Nottingham Forest, 16 April 2023, menjadi sumbangan gol terakhir Antony buat United di kancah Liga Primer Inggris.
Kebuntuan itu berlanjut pada musim ini. Dipercaya tampil di enam pertandingan di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Antony belum mampu mencatatkan namanya di papan skor. Terlepas dari kasus hukum yang tengah menjeratnya dan sempat mengalami cedera, Antony bisa dibilang mulai gagal memenuhi ekpektasi dan target dari Ten Hag.
Pada April silam, pelatih asal Belanda itu sempat mengungkapkan harapannya terkait kehadiran Antony. Saat itu, Ten Hag memberikan komentar terhadap performa impresif yang ditunjukan winger Timnas Brasil tersebut. Ten Hag tentu berharap, performa itu bisa terus dipertahankan Antony.
"Dia harus bisa mempertahannya, mungkin tidak di setiap laga, dia harus bisa melakukannya di banyak pertandingan jika ingin benar-benar menjadi pemain kelas dunia, terutama di semua kompetisi," tutur Ten Hag seperti dilansir Manchster Evening News.
Namun, harapan itu tidak kunjung bisa dipenuhi oleh Antony. Tidak hanya soal sumbangan gol, Antony juga belum bisa berbicara banyak soal torehan assist. Dari total 51 penampilan buat United di semua ajang, Antony hanya mengemas tiga assist. Kontribusi terakhir terhadap gol United Antony terjadi saat memberikan operan terakhir kepada Anthony Martial di laga kontra Wolves, Mei silam.
"Sejak April 2023 silam, Ten Hag melihat rekrutan termahalnya itu hanya mengemas satu assist di semua kompetisi. Terlepas dari berbagai kondisi yang menyulitkannya, dia tidak punya alasan setelah biaya transfer mahal yang dikeluarkan United. Sebagai winger, tugas utamanya adalah memberikan assist atau mencetak gol. Hingga kini, Antony belum menunjukan hal itu,'' tulis laporan Manchester Evening News, Senin (23/10/2023).
Dari enam kesempatan tampil di enam partai di pentas Liga Primer Inggris musim ini, Antony dipercaya merumput sebagai starter pada lima pertandingan. Terakhir, Antony kembali mengawali laga sebagai starter di laga kontra Sheffield United, akhir pekan lalu. Namun, Antony tidak bisa benar-benar memberikan dampak signifikan pada performa United. Ujungnya, Antony ditarik keluar pada menit ke-64.