REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang sayap Barcelona Ferran Torres berjanji meningkatkan kemampuannya pada pekan penting bagi sang juara Spanyol, yang kehilangan beberapa pemain karena cedera, termasuk striker Robert Lewandowski. Penyerang Barcelona asal Spanyol ini mengatakan, ia dapat meningkatkan performa demi membantu Blaugrana menjalani pekan penting.
Tim Katalunya akan menghadapi Shakhtar Donetsk dalam lanjutan laga Liga Champions di Stadion Olimpiade Lluis Companys pada Kamis (26/10/2023) dini hari WIB. Skuad asuhan Xavi Hernandez mengincar kemenangan ketiga dari tiga pertandingan di Grup H, sebelum menjamu rival Real Madrid pada Sabtu (28/10/2023) dalam duel el Clasico pertama di La Liga musim ini.
Torres, yang telah berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya sejak bergabung dengan Barca dari Manchester City pada 2022, menegaskan keyakinannya dapat terus berkembang untuk membantu tim pada saat yang sulit.
"Kami memiliki banyak pemain yang mengalami cedera, saya pikir saya siap untuk melangkah maju. Saya sangat percaya diri dan saya siap untuk apa yang akan terjadi," ujar Torres dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Shakhtar, dikutip AFP.
Ia mengaku tidak perlu menambah kepercayaan diri. Torres mengaku sudah memiliki cukup kepercayaan diri yang dibutuhkan. Namun, ia mengakui masih dapat meningkatkan banyak hal dari aspek teknis.
"Saya berusia 23 tahun dan berada di awal karier saya, meskipun saya telah menjalani karier selama bertahun-tahun," katanya.
Torres berterima kasih kepada Xavi yang telah membawanya ke Barcelona dan bertahan bersamanya selama masa-masa sulit.
"Pelatih selalu ada di sana, dia selalu memberi saya nasihat yang baik, dia memainkan saya ketika dia memutuskan untuk melakukannya," tambah sang pemain sayap.
Ia mengaku akan selalu berterima kasih kepada legenda Barcelona itu yang memberikan kepercayaan diri kepadanya dengan merekrutnya. Ia mengaku belajar banyak dari Xavi.
Meskipun Torres masih muda, ia adalah salah satu pemain yang punya pengalaman segudang di Barcelona. Terlebih musim ini Xavi lebih banyak menurunkan pemain muda yang datang dari akademi La Masia.
Striker Marc Guiu contohnya. Pemain belia 17 tahun ini mencetak gol dalam 33 detik pada debutnya untuk membawa Barcelona menang 1-0 atas Athletic pada akhir pekan lalu. Kemenangan ini membawa Barcelona hanya berjarak satu poin dari pemuncak klasemen sementara La Liga Real Madrid.
"Saya merasa seperti orang tua, tetapi saya mencoba memberikan saran yang saya bisa," kata Torres, tentang para pemain muda yang sedang naik daun. "Mereka para pemain yang tampil dengan kuat, mereka menemukan tempat mereka, mendapatkan banyak kesempatan bermain sebagai starter. Mereka memiliki potensi yang sangat besar."
Xavi berpikir Torres, yang telah mencetak empat gol dalam 11 pertandingan di semua kompetisi musim ini, sedang dalam masa jayanya.
"Para penyerang hidup dari gol-gol, mereka membangkitkan kepercayaan diri. Ferran memiliki kepercayaan diri, dia bermain dengan lebih mudah, lebih tenang, tanpa ketegangan," ujar Xavi.
Barcelona gagal lolos dari fase grup dalam dua musim terakhir. Namun kemenangan atas Royal Antwerp dan Porto membuat mereka memuncaki klasemen Grup H pada awal musim ini.
Barcelona akan menghadapi Shakhtar tanpa sejumlah pemain yang cedera - Lewandowski, Raphinha, Jules Kounde, Frenkie de Jong, Pedri dan Sergi Roberto - dan Gavi yang terkena skorsing.
"Ini tidak ideal, tetapi itulah yang kami miliki - situasi yang kami hadapi saat ini. Kami harus berkembang dan bertanding besok untuk meraih tiga poin, absennya para pemain itu tidak bisa dijadikan alasan," ujar Xavi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
