REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Perekrutan Ilkay Gundogan pada awal musim ini kerap disebut sebagai manuver paling cerdik Barcelona di jendela transfer musim panas. Maklum, Blaugrana tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun saat mendatangkan kapten Manchester City saat merengkuh tiga gelar juara pada musim lalu.
Gundogan datang dengan status bebas transfer lantaran kontraknya bersama the Citizens habis pada Juni 2023. Gelandang berusia 33 tahun itu langsung diikat dengan durasi kontrak selama dua tahun di Camp Nou.
Gundogan berpindah klub saat dianggap masih berada dalam performa terbaiknya, khususnya dalam hal kontribusi gol dan assist. Pada musim lalu, Gundogan mencetak 11 gol dan tujuh assist dari 51 penampilan buat the Citizens.
Tidak hanya itu, Gundogan juga menjelma menjadi pemain yang serba bisa dan mampu ditempatkan di berbagai posisi. Selain sebagai gelandang bertahan, ia juga mampu ditempatkan sebagai gelandang tengah atau bahkan penyerang lubang.
Pelatih City Pep Guardiola dianggap sebagai sosok kunci peningkatan kemampuan Gundogan tersebut. Pelatih asal Spanyol itu diketahui kerap menempatkan Gundogan bukan di posisi aslinya. Hasilnya, Gundogan jauh lebih produktif, terutama dalam torehan gol.
Namun apabila dibandingkan musim lalu, Gundogan terbilang minim memberikan kontribusi buat Barcelona dalam urusan torehan gol. Tampil di 12 partai di semua ajang pada musim ini, Gundogan belum mencetak satu gol pun dan baru mengemas empat assist. Namun, Gundogan tercatat tidak pernah absen di semua laga yang dilakoni Blaugrana pada awal musim ini.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengakui, dampak kehadiran Gundogan di Blaugrana bukan semata-mata soal sumbangan gol. Menurutnya, pemain keturunan Turki mampu memberikan ketenangan dan dapat menjadi pengatur tempo serta ritme permainan pasukannya.
Di titik ini, Xavi menyebut Gundogan menjadi pemain paling fundamental buat Barcelona dalam memahami permainan di atas lapangan. Pelatih asal Spanyol itu bahkan menegaskan, dampak kehadiran Gundogan di Barcelona tidak bisa dinilai dengan gelontoran uang.
"Dia mengawali musim ini dengan baik. Bagaimana dia beradaptasi, kepemimpinanya, dia memberikan kami sedikit jeda, ketenangan. Dia merupakan pesepak bola yang tidak ternilai. Dia memberikan kami ketenangan, tempo. Dia sosok fundamental buat kami,'' kata Xavi seperti dikutip Football Espana, Selasa (24/10/2023).
Seperti halnya Guardiola di The Citizens, Xavi juga tidak memberikan definisi secara jelas terkait posisi bermain Gundogan pada musim ini. Dalam satu kesempatan, eks gelandang Borussia Dortmund itu ditempatkan sebagai jangkar, tapi di kesempatan lain, Gundogan diplot sebagai gelandang tengah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
