REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Xavi Hernandez menilai Barcelona meraih kemenangan dengan perasaan tidak nyaman setelah mendapatkan tekanan dari Shakhtar Donetsk pada lanjutan matchday ketiga Grup H Liga Champions 2023/2024.
"Itu adalah pertandingan di mana kami dianggap sebagai pemenang dengan menghadapi lawan yang sulit. Ada kekurangan efektivitas untuk menang dengan nyaman," kata Xavi dilansir Barca Universal, Kamis (26/10/2023).
Bermain di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB, Barcelona mampu mengamankan kemenangan dengan skor 2-1 atas wakil asal Ukraina. Kedua gol Los Azulgrana hadir lewat Ferran Torres dan Fermin Lopez dengan Shakhtar membalas satu gol melalui penyerang Heprhiy Sudakov.
Xavi mengeklaim, pasukannya pantas menang dengan skor lebih besar. Namun, Shakhtar datang dengan semangat dan mentalitas yang tinggi.
"Kami pantas menang 4-1 atau 5-1. Tapi itu adalah salah satu pertandingan paling menguras fisik sejak saya tiba. Secara umum, saya senang," kata Xavi.
Kemenangan ini membawa Barca sementara berada di tempat pertama klasemen Grup H Liga Champions dengan perolehan nilai sembilan terpaut tiga angka di atas FC Porto di kursi kedua.
Di sisi lain, Xavi berbicara tentang kondisi penyerang Joao Felix. Setelah sang pemain ditarik keluar pada babak kedua karena terlihat mengalami kesakitan pada lututnya.
"Joao Felix tidak cedera. Itu hanya sebuah ketukan. Tidak akan ada masalah baginya untuk berada di laga El Clasico," kata Xavi.
Praktis akan ada peluang penyerang pinjaman Atletico Madrid, Felix tampil pada laga melawan Real Madrid akhir pekan nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
