Sabtu 28 Oct 2023 15:54 WIB

Penguasaan Bola Masih Jadi Andalan Barcelona di Laga El Clasico

El Clasico ajan digelar pada Sabtu malam ini.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.
Foto: AP Photo/Luis Vieira
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, sudah mengumbar strategi permainan Blaugrana kala menghadapi Real Madrid pada jornada ke-11 Liga Spanyol, Sabtu (28/10/2023) malam WIB. Lawatan Los Blancos ke markas Blaugrana itu sekaligus menandai edisi perdana El Clasico musim ini. 

Posisi puncak klasemen sementara La Liga menjadi pertaruhan tambahan di laga ini, selain gengsi antara dua seteru sengit di pentas sepak bola Spanyol tersebut. Sementara Los Blancos menempati posisi puncak klasemen sementara La Liga, Barcelona bertengger di peringkat ketiga dengan hanya terpaut satu poin. 

Baca Juga

Blaugrana menatap laga ini dengan skuad yang terbilang kurang lengkap. Sejumlah penggawa andalan Barcelona, termasuk Frenkie de Jong dan Pedri, diragukan untuk bisa tampil. Di sisi lain, Los Blancos bakal datang dengan kekuatan penuh, termasuk kehadiran Jude Bellingham yang tampil apik pada musim ini.

Xavi pun mengungkapkan, Barcelona memiliki rencana dan strategi permainan untuk bisa bersaing dengan Los Blancos di laga tersebut. Blaugrana, ujar Xavi, harus bisa mendominasi permainan via penguasaan bola. Strategi ini sekaligus menjadi cara buat Blaugrana untuk bisa terhindar menjadi bulan-bulanan Madrid di laga Stadion Camp Nou tersebut.

''Kami akan berusaha mendominasi permainan via penguasaan bola. Sangat penting buat kami untuk bisa terus memegang kendali penguasaan bola dan berada di posisi yang tepat, karena Madrid bisa menghancurkan kami. Keseimbangan antara pertahanan dan menyerang juga menjadi aspek yang penting,'' kata Xavi seperti dikutip Football Espana. 

Sejak mendobrak sepak bola Eropa via gaya permainan tiki-taka kala masih ditangani Pep Guardiola, penguasaan bola memang menjadi ciri khas permainan klub asal Katalan tersebut. Xavi pun menjadi salah satu penggawa andalan Guardiola kala merenda kesuksesan pada rentang waktu 2008 hingga 2012 bersama Blaugrana.

Xavi sepertinya akan melanjutkan filosofi dan gaya permainan Barcelona tersebut di laga kontra Los Blancos. Namun, penguasaan bola menuntut kehadiran barisan gelandang yang cukup kuat dan solid. 

Apabila menilik barisan skuad pada saat ini, lini tengah Los Blancos bisa dibilang lebih unggul dibanding Blaugrana. Apabila gagal menguasai lapangan tengah, bukan tidak mungkin, strategi penguasaan bola di laga tersebut menjadi bumerang buat Blaugrana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement