Selasa 31 Oct 2023 00:08 WIB
...

Daftar Pesepak Bola Pengoleksi Ballon d'Or Terbanyak, Messi Bakal Tambah Trofi Lagi?

Ballon d'Or punya sejarah tersendiri dan bagian pengakuan kehebatan pesepak bola.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Lionel Messi (kiri) dan Cristiano Ronaldo, dua pesepak bola pengoleksi gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) terbanyak.
Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann
Lionel Messi (kiri) dan Cristiano Ronaldo, dua pesepak bola pengoleksi gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) terbanyak.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Ballon d'Or masih bisa dianggap sebagai ajang penghargaan individu paling prestisius di pentas sepak bola profesional. Ballon d'Or yang dapat diartikan secara harfiah ''bola emas'' menjadi arena buat para pesepak bola profesional untuk menasbihkan diri sebagai pesepak bola terbaik sejagat setidaknya dalam kurun waktu tertentu.

Pertama kali digelar pada 1965, ajang penghargaan ini dicetuskan oleh majalah sepak bola asal Prancis, France Football. Pada awalnya, penghargaan ini diberikan kepada para pesepak bola Eropa yang tampil apik di rentang waktu satu tahun sebelumnya. Namun, terhitung sejak 1995, penghargaan ini juga diberikan kepada pesepak bola dari luar kawasan Eropa, yang tampil di kompetisi Eropa.

Baca Juga

Penyerang legendaris AC Milan, George Weah, menjadi pesepak bola di luar Eropa pertama yang mendapatkan trofi Ballon d'Or pada 1995. Sementara, Ronaldo Nazario da Lima menjadi pesepak bola asal Amerika Selatan yang pertama meraih penghargaan Ballon d'Or.

Dalam perkembangannya, France Football sempat bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk menggabungkan penghargaan sejenis, Ballon d'Or dengan pemain terbaik FIFA. Namun, kerja sama ini hanya bertahan selama enam tahun, tepatnya pada 2010 hingga 2015.

Persaingan duopoli antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo juga sempat mengisi salah satu episode dalam sejarah penghargaan Ballon d'Or. Sejak 2008 hingga 2017, pemenang Ballon d'Or selalu berujung pada persaingan dua pemain tersebut. Luka Modric menjadi pemain pertama selain Ronaldo dan Messi yang akhirnya mendapatkan penghargaan tersebut, tepatnya pada edisi 2018.

Penghargaan ini juga sempat absen pada edisi 2020 lantaran pandemi Covid-19. Setahun berselang, Messi kembali terpilih sebagai peraih Ballon d'Or. Penyerang asal Prancis, Karim Benzema, menjadi peraih edisi terakhir Ballon d'Or pada tahun 2022 lalu. Sedangkan pada tahun ini, malam penghargaan Ballon d'Or akan digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Senin (30/10/2023) waktu setempat.

Terlepas kontroversi yang sempat timbul, terutama soal bias dalam pemilihan pemenang, Ballon d'Or telah memiliki sejarah tersendiri dan menjadi bagian dalam pengakuan terhadap kemampuan para pesepak bola di atas lapangan hijau. Sejumlah pesepak bola pun sempat meraih lebih dari satu trofi Ballon d'Or di sepanjang kariernya.

Berikut daftar pesepak bola dengan trofi Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah seperti dilansir Marca, Senin (30/10/2023):

1. Lionel Messi (7 trofi Ballon d'Or)

Bintang asal Argentina itu membuka koleksi raihan trofi Ballon d'Or pada edisi 2009 silam. Saat itu, dengan raihan 473 suara, Messi jauh mengungguli Ronaldo, yang duduk di peringkat kedua dengan raihan 233 suara. Ini seolah menjadi balasan dari Messi setelah gagal bersaing dengan Ronaldo di ajang serupa pada tahun sebelumnya.

Persaingan Messi-Ronaldo pun benar-benar dimulai dan bertahan hingga setidaknya satu dekade berikutnya. Setelah meraih penghargaan Ballon d'Or pada 2009, Messi terus mempertahankan raihan trofi tersebut pada dua tahun berikutnya. Selama empat tahun berturut-turut, pemain berjuluk La Pulga itu meraih gelar Ballon d'Or.

Hingga saat ini, belum ada satu pun pemain yang mampu mengulangi torehan Messi tersebut. Setelah mengoleksi empat trofi Ballon d'Or, bintang Inter Miami itu kembali menambah koleksi trofi tersebut pada edisi 2015, 2019, dan 2021. Messi masih menjadi pemain dengan koleksi Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah. Koleksinya bisa saja bertambah karena pada Piala Dunia 2022 lalu, Messi mengantar Argentina menjadi juara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement